Tim Nasional Indonesia akhirnya lolos dari Playoff Kualifikasi Piala Asia 2023. Pasukan Shin Tae-yong secara meyakinkan mengalahkan Taiwan dengan skor 3 – 0 di pertandingan leg kedua. Dengan demikian Timnas Indonesia menang secara agregat 5-1 setelah pada pertandingan leg pertama unggul 2-1 empat hari sebelumnya.
Pada pertandingan yang berlangsung di Chang Arena, Buriram, Thailand pemain-pemain Timnas Indonesia kembali sepenuhnya menguasai jalannya pertandingan, mulai dari penguasaan bola, hingga membangun serangan. Mari kita lihat jalannya pertandingan.
Babak Pertama
Timnas Indonesia berusaha bermain aman di awal pertandingan, tidak terburu-buru melakukan serangan. Mereka mendominasi penguasaan bola dan mengepung pertahanan Taiwan. Indonesia berusaha menyerang dari sayap, khususnya dari kiri. Namun sesekali serangan diarahkan ke sayap kanan khususnya saat Egy dalam posisi bebas.
Taiwan sesekali menekan. seperti pada menit ketujuh. Untung sundulan Chun Ching masih melambung.
Indonesia akhirnya bisa mencetak gol pada menit ke-27. Egy mengirimkan umpan silang dari kanan dengan kaki kirinya. Bola tak bisa disundul oleh Dedik dan melesat tipis di atas kepalanya. Namun laju bola ke tiang jauh tak bisa diantisipasi oleh Shin Shin An.
Saat Taiwan mencoba menekan, justru Indonesia yang mendapat kesempatan mencetak gol lagi melalui tendangan keras Adam Alis pada menit ke-36 dari ujung kotak penalti. Namun bola masih bisa diblok penjaga gawang. Kedua tim terus adu serangan sampai akhir babak pertama. Namun tak ada lagi gol tercipta. Taiwan untuk sementara tertinggal 0-1 dari Indonesia.
Catatan pada babak pertama adalah pemain-pemain kita masih banyak ragu-ragu dalam melakukan umpan-umpan terobosan hingga beberapa kali pemain-pemain depan kita lebih cepat berlari sehingga terjebak pada posisi offside. Diluar kontroversi handsball pemain Taiwan di kotak penalti yang tidak dilihat oleh wasit, seharusnya pemain-pemain kita lebih tenang dan tidak ragu-ragu dalam melakukan umpan terobosan. Pemain kita memiliki kecepatan lebih dibanding pemain-pemain Taiwan sehingga seharusnya bisa mencetak lebih dari 1 gol di babak pertama.
Babak Kedua
Shin Tae-yong melakukan pergantian penting di babak kedua. Memasukan Witan Sulaeman menggantikan Adam Alis.
Taiwan berusaha untuk tampil lebih agresif di awal babak kedua. Namun serangan mereka masih bisa diredam dengan baik oleh skuat Indonesia. Pada menit ke-51, Merah Putih mendapat peluang via serangan balik. Egy menyambut umpan dari sayap kiri. Namun sayang sontekannya dari jarak dekat masih melambung tinggi dari mistar gawang.
Indonesia akhirnya bisa mencetak gol pada menit ke-55. Menyerang dari sisi kanan via Evan Dimas, yang kemudian mengirim umpan datar ke tengah kotak penalti. Bola bisa dihalau bek Taiwan namun jatuh di kaki Ricky Kambuaya. Dari dalam kotak penalti, ia menjebol gawang lawan dengan tendangan keras kaki kirinya yang menusuk di pojok atas gawang Shin Shin An.
Beberapa menit kemudian, Evan Dimas sempat melepas tendangan keras dari luar kotak penalti. Bola ditahan kiper lawan dan sempat lepas. Namun masih bisa diamankan lagi.
Pada menit ke-71, Indonesia mendapat peluang emas mencetak gol. Free Kick Egy gagal dihalau kiper lawan di kotak penalti dan disambar tendangan Dedik. Bola mengenai mistar gawang dan akan dibuang pemain Taiwan.
Namun Dedik berhasil mencuri bola lagi dan melakukan trik nutmeg pada satu bek lawan sebelum akhinya melepas tendangan keras ke gawang. Namun kiper Taiwan dengan sigap melakukan blok.
Menit ke-86, Pratama Arhan mengirim umpan silang dari kiri ke tiang jauh. Bola disambut oleh tendangan Witan. Meski dalam posisi bebas, ia gagal melepas tendangan on target.
Sempat terjadi kontroversi pada menit ke-87. Dedik berusaha menggocek bola melewati bek lawan. Tapi ia dihentikan oleh sikut dan jegalan lawan. Namun wasit tak menganggap hal tersebut sebagai pelanggaran.
Pada menit ke-93, Indonesia melancarkan serangan balik dari sisi kanan via Witan. Ia masuk ke kotak penalti dan melepas tendangan mendatar kaki kiri ke tiang jauh dengan tenang. 0-3!
Gol ini jadi penutup laga babak kedua. Timnas Indonesia sukses menghajar Taiwan tiga gol tanpa balas. Dengan demikian Merah Putih unggul agregat 5-1 di babak playoff ini dan berhak lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.
Catatan babak kedua, masuknya Witan Sulaeman yang mengubah permainan Timnas Indonesia, sehingga serangan demi serangan lebih terencana dengan baik. Tusukan-tusukan baik melalui sayap ataupun tengah lebih berjalan dengan teratur. Witan mampu membuat pemain-pemain Taiwan kerepotan dengan gerakan-gerakan dengan atau tanpa bolanya. Dengan demikian pertahanan Taiwan pelan-pelan semakin terbuka.
Peluang demi peluang didapatkan baik oleh Witan sendiri, Evan Dimas, Egy Maulana maupun Ricky Kambuaya. Dan terbukti, nama terakhir akhirnya bisa menambah keunggulan di menit 55. Bahkan pemain belakang Ryuji Utomo juga bisa mendapat dua peluang didepan gawan Shin Shin An, namun sayang peluang tersebut gagal di maksimalkannya.
Dan peran pentingnya Witan Sulaeman semakin dikukuhkan dengan gol ketiga yang diciptakan olehnya, berlari kencang dari sayap dan menerima umpan terobosan dan lalu diselesaikan dengan tendangan kaki kiri mendatar di pojok gawang Shin Shin An.
Melihat pertandingan ini, yang harus diperhatikan oleh petatih Shin Tae-yong adalah kembali memilih striker yang memang mampu membuat gol dari peluang-peluang sekecil apapun. Kualitas ‘Membunuh’ sangat penting bagi seorang striker. Menghadapi Piala AFF di bulan Desember mendatang, tentu masih ada waktu memilih seorang striker seperti itu ataupun mengasah striker yang sudah ada. Dan juga harus mengasah kemampuan mengumpan agar tidak ragu-ragu lagi dalam memberi umpan-umpan terobosan.
Apapun itu, kemenangan hari ini perlu kita syukuri, karena selain kita memastikan lolos ke Piala Asia 2023, peringkat di FIFA kita juga naik karena berhasil mengalahkan Taiwan yang peringkatnya di atas kita dalam sebuah pertandingan resmi. Selamat Tim Garuda.
Penulis adalah Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia dan Pendiri Kanalbola.id