Kanal Bola
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Legenda
  • Sejarah
  • Sepakbola
    • Liga Champions
    • Liga Europa
    • Liga Indonesia
    • Liga Inggris
    • Liga Italia
    • Liga Spanyol
  • Klasemen
  • Foto
  • Login
  • Home
  • News
  • Legenda
  • Sejarah
  • Sepakbola
    • Liga Champions
    • Liga Europa
    • Liga Indonesia
    • Liga Inggris
    • Liga Italia
    • Liga Spanyol
  • Klasemen
  • Foto
No Result
View All Result
Kanal Bola
No Result
View All Result
Home Sepakbola Liga Inggris

Wembley Yang Tak Lagi Kejam Bagi Klopp dan Coolnya Kelleher

kanalbol by kanalbol
28 Februari 2022
in Liga Inggris, Sepakbola
0 0
0
Wembley Yang Tak Lagi Kejam Bagi Klopp dan Coolnya Kelleher

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, akhirnya pecah telur setelah berhasil membawa The Reds juara Piala Liga Inggris, Minggu (27/2/2022). Klopp beberapa kali terlihat kurang beruntung saat melakoni laga final yang dimainkan di Stadion Wembley, London, Inggris.

Pertama kali Klopp berada di Wembley ketika mendampingi Borussia Dortmund memainkan laga final Liga Champions melawan rival mereka, Bayern Munchen, pada tahun 2013. Dortmund yang menjadi tim underdog kala itu harus takluk dari anak asuh Jupp Hynckes dengan skor 1-2.

Klopp dan timnya harus puas menjadi runner-up pada ajang Liga Champions musim itu. Duel itu juga menjadi pertandingan final Liga Champions pertama Klopp selama kariernya menjadi pelatih. Kesan buruk langsung didapat oleh Klopp pada kunjungan pertamanya tersebut.

Selang beberapa tahun setelah final tersebut, Klopp memutuskan untuk berpisah dengan Borussia Dortmund. Alasan utamanya adalah mencari tantangan yang lebih menarik di kompetisi lain, mendengar hal itu pihak Liverpool langsung menghubungi Klopp untuk negosiasi.

Setelah negosiasi berjalan, Klopp setuju untuk bergabung dengan klub asal Merseyside tersebut. Klopp mengaku bahwa Liverpool memiliki visi dan misi yang sama dengannya, maka dari itu ia menerima pinangan klub besar di Liga Inggris tersebut.

Dengan keputusan Klopp menerima tawaran Liverpool, itu berarti di suatu saat ia pasti akan kembali ke Wembley, stadion yang sempat membuatnya sangat kecewa. Benar saja, pada tahun 2016 ia kembali ke Stadion Wembley untuk memainkan partai final Piala Liga Inggris melawan Manchester City.

Klopp memainkan laga keduanya di Stadion Wembley dan berharap kali ini ia bisa bersahabat dengan venue final itu. Namun, lagi-lagi ia mendapatkan hasil buruk, Liverpool harus menelan kekalahan dari Manchester City. Manchester City mampu mengalahkan Liverpool lewat babak adu penalti dengan skor 3-1 setelah bermain imbang 1-1 pada waktu normal. Klopp tampaknya harus sedikit bersabar untuk menunggu Wembley mau bersahabat dengannya.

Setelah enam tahun menunggu, Klopp akhirnya kembali lagi ke Wembley untuk melakoni partai final yang sama dengan 2016. Namun, lawan Klopp kali ini adalah Chelsea yang dinakhodai oleh mantan anak buahnya saat di Dortmund, Thomas Tuchel.

Klopp mengaku tak terlalu memusingkan akan menjadi juara atau tidak, ia tetap santai menghadapi laga tersebut. Liverpool kembali menghadapi situasi yang sama pada 2016 lalu, mereka harus menjalani laga final sampai adu penalti.

Babak penalti kali ini lebih sengit, sebab penendang terakhir adalah penjaga gawang. Untungnya kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga yang menjadi eksekutor penalti gagal menjalankan tugasnya dengan baik dan membuat Liverpool juara.

Kelleher kiper muda yang cool

Caoimhin Kelleher menjadi pahlawan Liverpool saat memenangi laga final Piala Liga Inggris. Meski seorang kiper, ia mampu menendang penalti dengan tenang layaknya seorang penyerang.

Final Carabao Cup antara Chelsea vs Liverpool di Wembley, berlangsung penuh drama. Ada 4 gol yang dianulir, dan butuh 22 penendang dalam adu penalti untuk bisa menentukan siapa juaranya.

Kelleher, yang menjadi penendang ke-11 Liverpool, dengan dingin, sukses menjalankan tugasnya, seperti halnya 10 pemain The Reds lainnya. Meski gagal menghalau sepakan 10 pemain Chelsea, namun ‘dosa’-nya terbayar setelah tendangan ke-11 Chelsea yang dilakukan Kepa Arrizabalaga melambung.

Keberhasilan Kelleher menendang penalti, yang berujung gelar juara Piala Liga Inggris untuk Liverpool, rupanya tak lepas dari perjalanan kariernya di masa lalu. Semasa menimba ilmu di Ringmahon Rangers, klub kota kelahirannya, ia berposisi sebagai striker.

Kelleher menjadi pilihan utama selama Piala Liga Inggris, dengan tampil 4 kali dari 6 laga yang dijalani Liverpool untuk menjadi juara. Kepercayaan yang diberikan manajer Juergen Klopp kepadanya di final pun terbayar lunas, meski caranya tak biasa.

Alih-alih menyelamatkan gawang Liverpool, justru insting penyerangnya yang mengantarkan The Reds menjadi juara. Sebuah keistimewaan yang tak dimiliki semua kiper, termasuk Kepa Arrizabalaga.

(DRO)

 

kanalbol

kanalbol

Next Post
Hilangnya Salah Satu Pelatih Idealis di Liga Inggris

Hilangnya Salah Satu Pelatih Idealis di Liga Inggris

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Petualangan Si Kabol 14 Coach Justin : Fans MU Paling Banyak Fans Kardusnya

Petualangan Si Kabol 14 Coach Justin : Fans MU Paling Banyak Fans Kardusnya

20 Agustus 2021
Ngobrol Bola Bareng Budiman Sudjatmiko, Dari Sepak Bola Spanyol Hingga Indonesia

Ngobrol Bola Bareng Budiman Sudjatmiko, Dari Sepak Bola Spanyol Hingga Indonesia

28 November 2021
Italia, 11 Tahun Kemudian

Italia, 11 Tahun Kemudian

18 Juli 2021
Nostalgia Galatama

Nostalgia Galatama

2 Mei 2021
UTA’45, PSTI dan Ssaka, Bekerjasama Adakan Turnamen Futsal SMA Se-Jabodetabek & Edukasi Suporter

UTA’45, PSTI dan Ssaka, Bekerjasama Adakan Turnamen Futsal SMA Se-Jabodetabek & Edukasi Suporter

0
ilustrasi istimewa

Rumor Transfer : Kopites Pilih Mbappe, Sancho Atau Salah?

0
XTEN, Perusahaan Apparel Lokal Yang Semakin Harumkan Nama Indonesia

XTEN, Perusahaan Apparel Lokal Yang Semakin Harumkan Nama Indonesia

0

Saatnya Bangun Industri Sepakbola Yang Lebih Adil

0
UTA’45, PSTI dan Ssaka, Bekerjasama Adakan Turnamen Futsal SMA Se-Jabodetabek & Edukasi Suporter

UTA’45, PSTI dan Ssaka, Bekerjasama Adakan Turnamen Futsal SMA Se-Jabodetabek & Edukasi Suporter

11 Januari 2023
Harapkan Juarai Piala AFF 2022, Wapres Minta Timnas Indonesia Tiru Semangat Maroko

Harapkan Juarai Piala AFF 2022, Wapres Minta Timnas Indonesia Tiru Semangat Maroko

28 Desember 2022
Usung Tagline “Beyond Football”, Oaka Football Group Siap Menjadi Terdepan  Dalam Bisnis Sepak Bola

Usung Tagline “Beyond Football”, Oaka Football Group Siap Menjadi Terdepan Dalam Bisnis Sepak Bola

28 Desember 2022
MESSI DAN MBAPPE

MESSI DAN MBAPPE

18 Desember 2022

Recommended

UTA’45, PSTI dan Ssaka, Bekerjasama Adakan Turnamen Futsal SMA Se-Jabodetabek & Edukasi Suporter

UTA’45, PSTI dan Ssaka, Bekerjasama Adakan Turnamen Futsal SMA Se-Jabodetabek & Edukasi Suporter

11 Januari 2023
Harapkan Juarai Piala AFF 2022, Wapres Minta Timnas Indonesia Tiru Semangat Maroko

Harapkan Juarai Piala AFF 2022, Wapres Minta Timnas Indonesia Tiru Semangat Maroko

28 Desember 2022
Usung Tagline “Beyond Football”, Oaka Football Group Siap Menjadi Terdepan  Dalam Bisnis Sepak Bola

Usung Tagline “Beyond Football”, Oaka Football Group Siap Menjadi Terdepan Dalam Bisnis Sepak Bola

28 Desember 2022
MESSI DAN MBAPPE

MESSI DAN MBAPPE

18 Desember 2022
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat Penggunaan
  • Pasang Iklan
  • Kontak Kami

© 2021 Kanal Bola - Designed by Tokoweb.co

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Legenda
  • Sejarah
  • Sepakbola
    • Liga Champions
    • Liga Europa
    • Liga Indonesia
    • Liga Inggris
    • Liga Italia
    • Liga Spanyol
  • Klasemen
  • Foto

© 2021 Kanal Bola - Designed by Tokoweb.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In