Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta bersama Paguyuban Suporter Timnas Indonesia berencana akan mengadakan turnamen futsal antar SMA Se-Jakarta untuk mencari bibit-bibit pemain futsal dan sepak bola yang diharapkan kedepannya bisa berprestasi dan menjadi andalan klub futsal atau sepak bola bahkan untuk tingkat nasional. Selain itu juga akan melakukan edukasi agar anak-anak muda bisa menjadi suporter yang menjunjung tinggi kemanusiaan.
Untuk mewujudkan itu, baik UTA’45 dan PSTI berhasil mengajak sebuah perusahaan produsen bola asal Korea yang ternama, Ssaka. Perusahaan yang menjadi salah satu produsen bola terbaik di Korea ini juga mendukung perkembangan sepak bola di Indonesia dengan memproduksi dan menyebarkan produk standart FIFAnya di Indonesia.
Wakil Rektor II UTA’45 Jakarta, Brian Matthew menilai positif kesediaan PSTI dan Ssaka untuk bekerja sama mengadakan turnamen yang menurut rencana akan diadakan pada bulan Febuari mendatang ini.
“UTA’45 bangga dengan kesediaan Ssaka menjadi sponsor turnamen futsal antar SMA Se-jakarta ini, karena dengan demikian ssaka juga membantu program pemilihan bakat generasi muda dalam futsal atau sepak bola Indonesia. Dimana UTA’45 ingin membantu program tersebut,” Ujar Brian.
“UTA juga mengajak komunitas seperti paguyuban suporter Timnas Indonesia terlibat dalam turnamen ini guna membangkitkan semangat suporter untuk ikut membangun sepak bola dari usia dini,” Tambah Brian
Sementara Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia, Ignatius Indro menyambut hangat pelaksanaan turnamen ini dan berharap turnamen seperti ini bisa membuka kesempatan bagi generasi muda menunjukan talenta dan bakatnya kepada masyarakat sepak bola Indonesia.
“Alasan pertama” kami dan UTA’45 bekerja sama mengadakan turnamen futsal, karena UTA’45 sendiri memiliki fasilitas lapangan futsal yang cukup baik, tapi kedepan kami berharap turnamen sepak bola juga bisa kami adakan. Dengan ini kami menunjukan peran suporter yang juga bisa berpartisipasi dalam pengembangan bibit-bibit pemain, dan tentu kami juga memasukan edukasi untuk suporter terkait rivalitas maupun sepak bola yang tak sebesar kemanusiaan, dengan begitu maka diharapkan anak-anak muda menjadi suporter yang santun dan beradap,” ujar Indro.
“Kesediaan perusahaan besar asal Korea Ssaka menjadi sponsor turnamen ini semakin menguatkan kerja sama Indonesia dan Korea dalam mencari bibit-bibit unggul pesepakbolaan Indonesia setelah pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong yang telah meningkatkan performa Timnas Indonesia. Dan juga masuknya pemain Indonesia Asnawi Mangkualam yang telah bermain di liga Korea,” tambah Indro.
Kilsa Global sebagai agen pemasok Ssaka di Indonesia berharap kerja sama ini juga semakin memperkuat hubungan sepak bola Indonesia dan Korea dan kedepannya bisa memajukan persepak bolaan tanah air, hal ini dikatakan representatif Kilsa Global, Wisnu Nugroho.
“Ssaka melihat Indonesia di samping memiliki potensi persepakbolaan yang bagus, sekaligus pasar yang baik bagi industri sepak bola, karena kecintaan masyarakat terhadap olah raga ini. Untuk itu Ssska tidak ragu untuk membantu perkembangan sepak bola dengan menjadi salah satu sponsor turnamen yang diadakan oleh salah satu universitas ternama di Jakarta ini,, dan tidak menutup kemungkinan kedepannya bibit-bibit muda Indonesia ikut berlatih di Korea,” Ujar Wisnu.
(DRO)
