Pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di di Stadion Lukas Enembe, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, diwarnai dengan aksi Presiden Joko Widodo bermain sepak bola. Presiden Jokowi tampak turun dari tempat duduknya ke lapangan serta ikut bermain bola dengan empat atlet sepak bola asli Papua.
Awalnya, dalam seremoni pembukaan PON XX 2021, empat atlet sepak bola dari Papua menunjukkan aksi bermain bola antara satu sama lain. Salah satu atlet yang ikut bermain adalah atlet sepak bola legendaris asal Papua bernama Jack Komboy. Saat keempat atlet Papua sedang menunjukkan bakat bermain bola, muncul seorang anak dengan pakaian adat asal Papua memanggil Jokowi untuk ikut bermain.
“Bapak Jokowi sini main ikut kita,” kata anak tersebut. Merespons anak tersebut, Jokowi pun langsung bergerak dari tempat duduknya dan bergabung dengan keempat atlet Papua yang sedang bermain bola. Keempat atlet asal Papua itu bersama Jokowi saling mengoper bola satu sama lain. Terlihat, Jokowi turut mengoper bola ke setiap atlet. Aksi Jokowi bermain bola bersama empat atlet Papua tersebut berlangsung sekitar satu menit.
Diketahui, Jokowi juga sudah resmi membuka acara PON XX 2021 di Papua. Ajang olahraga nasional empat tahunan ini akan mempertandingkan 6.442 atlet dari seluruh Indonesia yang didampingi tim pelatih berjumlah 3.000 orang. Adapun tempat utama penyelenggaraan PON berada di Stadion Lukas Enembe, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, yang berkapasitas 40.000 penonton.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat dihubungi Kanalbola.id memuji aksi Presiden Joko Widodo dalam acara pembukaan PON XX tersebut sebagai aksi simbolis yang menganggap sepak bola adalah olah raga yang penting bagi masyarakat Indonesia.
“Bagi Pak Presiden Jokowi, sepak bola sangat penting, hingga Beliau melakukan aksi bermain sepak bola dalam acara pembukaan PON XX Papua. Ini juga pernah disampaikan Presiden saat memilih Pak Zainudin Amali menjadi Menpora dimana Pak Presiden mengingatkan ‘Pak Menpora, titip sepak bolanya’.” Ujar Pria yang biasa dipanggil Iwan Bule dimana dirinya ikut menyaksikan langsung upacara pembukaan PON XX di Papua.
Sementara Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia menilai aksi Presiden bermain sepak bola tersebut menandakan Presiden Joko Widodo memang menganggap sepak bola adalah olah raga yang merakyat yang begitu dicintai masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat Papua pada umumnya.
“Pak Jokowi sangat mengetahui kalau sepak bola adalah olahraga rakyat yang begitu dicintai oleh rakyat Indonesia dan Papua khususnya. Jadi secara simbolis Ia ingin menunjukan hal itu. Dan kita juga melihat beberapa kali melihat Pak Presiden juga bermain futsal.” Ujar Indro.
Indro menambahkan selain aksi-aksi simbolis, Presiden juga telah melakukan aksi nyata dengan mengeluarkan mengeluarkan Inpres No. 3 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan sepak bola.
“Selain aksi simbolis, Presiden Jokowi juga telah mengeluarkan Inpres No. 3 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan sepak bola. Ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh seluruh stakeholder sepak bola Indonesia untuk membangun sepak bola kedepan. Infrastruktur sepak bola diberbagai daerah juga sudah dibangun, saya pikir ini adalah langkah awal yang bagus untuk perkembangan sepak bola.” Tutupnya.
Wartawan senior Trias Kuncahyono menilai aksi Presiden dengan penuh semangat bermain bola dengan beberapa pemain bola, itu menunjukkan perhatian Presiden pada olah raga, khususnya sepak bola.
“Presiden terlihat begitu semangat, mengoper bola secara tidak sembarangan, bahkan berlari-lari. Dengan saling mengoper secara terukur dan sungguh-sungguh, Pak Jokowi ingin mengingatkan bahwa seperti sepak bola kita dalam bekerja perlu kerja sama, latihan kerja sama itu penting, seperti mengoper bola itu.” Ujar Trias.
Sepak bola menurut Trias, tidak sebatas sebuah permainan, melainkan ada pelajaran tentang hidup yang bisa kita ambil. Salah satunya teamwork yang solid.
Sepak bola membutuhkan teamwork yang baik karena setiap pemainnya memiliki tugas-tugas tersendiri yang sama-sama penting. Saling percaya sama rekan satu tim merupakan hal yang wajib dilakukan oleh setiap pemainnya. Satu orang enggak bisa disebut tim, tapi setiap individu berjuang dan bekerja bersama.
“Demikian pula dalam hidup ini, dalam kerja, dalam pemerintahan, butuh kerja sama semua pihak, tidak mencari untung sendiri, tidak mengutamakan kepentingan sendiri, tapi kepentingan bersama agar bisa menciptakan gol. Kita lihat Pak Jokowi, “mengajari” kerja sama itu dengan main bola, oper-operan secara terukur, lari ngejar bola, dia tidak hanya dioperi tapi juga ngoperi. Kerja sama agar permainan hidup” tutup Trias.
Billy Mambrasar, Staf Khusus Presiden asal Papua menyatakan terharu dengan upacara pembukaan PON XX Papua.
“Saya tadi menangis terharu di belakang Pak Jokowi. Pembukaan yang luar biasa, aksi yang hebat. Heran kagum Papua sekarang semaju ini. Terus kenapa masih banyak orang yang berulah dan mau merusak dinamika ini.” Ujar Billy pada sebuah grup Whatsapp.
(DRO)