Tidak bisa dipungkiri kehebatan dari seorang Mesut Ozil sehingga banyak pihak memberikan gelar raja assist kepadanya karena kepiawaiannnya mengirimkan umpan kepada rekan-rekan setim yang kemudian menghasilkan gol.
Namun dibalik kehebatannya itu, Ozil yang terkenal sebagai pesepakbola yang kalem nyatanya sempat membuat geger lantaran kontroversi yang dilakukannya. Bak cerita drama telenovela di televisi, perlahan kariernya pun meredup hingga kini bermain untuk Fenerbahce.
Saat ini Mesut Ozil sedang dicoret dari skuad Fenerbahce karena kabarnya tidak akur dengan pelatih. Dulu di Arsenal juga pernah begitu.
Keputusan Fenerbahce mengeluarkan Mesut Oezil disampaikan secara resmi pada Kamis (24/3/2022).Fenerbahce tidak mengumumkan alasan lebih rinci terkait dikeluarkannya Mesut Ozil. Berdasarkan inormasi, hal tersebut dikarenakan Ozil bertengkar dengan pelatih interim, Ismail Kartal. Oezil kabarnya baru bisa bermain lagi setelah Fenerbahce resmi menunjuk pelatih baru yang permanen. Namun, Ia juga bisa absen hingga waktu lama apabila Fenerbahce tidak mencabut keputusan mereka.
Sebelum dicoret dari skuad, Mesut Oezil juga pernah ditegur oleh Presiden Fenerbahce, Ali Koc. Oezil diminta untuk fokus di lapangan dan bermain yang benar.
“Ozil katanya mau bermain lebih banyak. Maka mulai sekarang, dia harus fokus pada permainannya dan menjauhkan kepentingan komersialnya, Dia harus berpikir untuk berkontribusi pada Fenerbahce. Pelatih kami juga perlu mencoba mencari cara untuk mendapatkan hasil maksimal dari Ozil. Tidak ada masalah, terlepas dari apa yang dikatakan media,” ” tegasnya.
Dulu di Arsenal, Mesut Ozil juga pernah mengalami hal serupa. Ozil diparkirkan dari skuad dan harus rela duduk di bangku cadangan. Hal itu dikarenakan Ozil tidak punya hubungan baik dengan manajer Mikel Arteta dan klub. Performa dan profesionalitasnya dipertanyakan, mengingat Ozil adalah pemain dengan gaji tertinggi. Awal tahun 2021 jadi akhir kisah Oezil di London. Arsenal memutus kontraknya, walau masih berlaku sampai Juni 2021.
Hal itu dikarenakan Oezil tidak punya hubungan baik dengan manajer dan klub. Performa dan profesionalitasnya dipertanyakan, mengingat Oezil adalah pemain dengan gaji tertinggi.
Mesut Oezil sudah berusia 33 tahun dan kontraknya di Fenerbahce akan habis pada tahun 2024. Apakah Oezil masih akan lanjut di Turki atau mencoba petualangan baru di MLS (liga sepakbola Amerika Serikat)?
Apa saja drama yang melibatkan Mesut Ozil?
Marah-marah dengan rekan satu tim
Ozil yang terkenal kalem nyatanya pernah memaki-maki rekan setimnya. Hal itu terjadi saat dirinya masih di Arsenal dan yang menjadi korban dari kejadian itu adalah Alexandre Lacazette.
Ketika momen itu terjadi, Arsenal baru saja takluk dari Brighton & Hove Albion. Luapan emosi Ozil lants dikeluarkan kepada Lacazette, namun sang pemain memilih cuek dan terus berjalan ke arah ruang ganti.
Arsenal diboikot Televisi China akibat pernyataan Ozil
Setiap manusia berhak untuk menyatakan pendapatnya. Namun, terkadang seseorang harus pandai mengetahui kapn mengeluarkan pendapatnya atau tidak. Sayangnya Ozil tak bisa melakukan itu.
Sebagai pesepakbola, Ozil tentunya tidak bisa terlalu bebas dan benar saja akibat pendapatnya yang membahas muslim Uighur, pihak masyarakat China pada akhirnya geram kepada pemain asal Jermaan tersebut.
Dukungan yang dilakukn Ozil jelas sah-sah saja. Namun, ia tak memikirkan pihal lain yang dirugikan karaena pendapatnya tersebut. Sebab dampak dari itu televisi China sampai memboikot laga Arsenal vs Manchester City karena saking kesalnya dengan Ozil
Marah-marah dengan pelatih
Ozil terlihat marah-marah karena digantikan saat dirinya bermain di laga Arsenal vs Man City. Ia digantikan dengan Emile Smith Rowe karena dianggap sudah tak bermain efektif lagi oleh Fredrik Ljungberg yang saat itu sedang menangani The Gunners.
Ozil ternyata tak terima dirinya diganti dan ia pun marah-marah di pinggir lapangan. Ia terlihat melepas sarung tanganny dan lalu menendangnya. Saat duduk pun raut wajahnya penuh dengan emosi.
Menjadi kapten Arsenal
Ozil menjadi bagian dari lima kapten Arsenal saat masih ditangani oleh Unai Emery. Lantas banyak pihak yang mempertanyakan hal tersebut.
Pasalnya banyak yang tidak percaya Ozil menjadi salah satu dari lima pemain Arsenal yang mendapatkan suara terbanyak dalam pemilihan kapten. Diduga Emery sengaja melakukan itu untuk menghindari masalah dengan Ozil.
Lempar rompi ke pelatih
Mesut Ozil kembali menjadi sorotan karena ulahnya yang melempar rompi ke arah pelatih Fenerbahce, yakni Vitor Pereira. Diduga Ozil kesal karena disepanjang pertandingan Fenerbahce vs Kasimpasa ia justru dicadangkan.
Insiden tersebut bermula saat Ozil tak diberi kesempatan bermain pada saat Fenerbahce berhadapan dengan Kasimpasa dalam laga lanjutan Liga Turki 2021-2022, Minggu 3 Oktober 2021. Pada laga tersebut Ozil berada dibangku cadangan.
(DRO)