Rafael Benitez sempat ditempatkan setinggi langit oleh fans Liverpool saat membawa Liverpool menjuarai Liga Champions Eropa lewat peristiwa yang dikenal dengan “Miracle of Istanbul” pada tahun 2005 yang lalu. Saat itu, di babak pertama Liverpool tertinggal 0-3 terlebih dahulu saat melawan AC Milan di partai final. Namun keputusan tepat Rafa dengan memasukan Dietmar Hamman, mampu membalikan keadaan dan dibabak kedua Liverpool mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3 lewat gol yang dicetak Steven Gerrard, Vladimir Smicer dan Xabi Alonso dan mengakhirinya dengan kemenangan bersejarah lewat adu penalty.
Namun tampaknya itu hanya akan menjadi sejarah bagi fans Liverpool. Keputusan Rafa Benitez menerima pinangan dari klub rival sekota Liverpool, Everton tampaknya menjadi titik balik penghargaan fans kepadanya. Ada 2 klub yang bagi fans Liverpool menjadi kartu mati, yaitu Everton dan Manchester United. Kita masih ingat beberapa waktu lalu, Michael Owen seperti kehilangan gelar “Legenda” saat menerima pinangan Manchester United. Puji-pujian berubah menjadi cemooh saat Owen bermain baik di Old Trafford maupun di Anfield.
Fans Liverpool mungkin masih bisa memaafkan Rafa ketika 2012 memilih untuk melatih Chelsea, namun tidak untuk Everton. Entah cemooh seperti apa nanti ketika Rafa memimpin Everton bertanding melawan Liverpool.
Tanggapan Eks pemain Liverpool
Mantan pemain Liverpool, Jermaine Pennant menyebut jika di bawah arahan Rafa Benitez, Everton tetap akan menjadi tim yang biasa-biasa saja dan tak bisa menyeruak ke papan atas.
Benitez datang ke Goodison Park sebagai suksesor Carlo Ancelotti yang putuskan hengkang ke Real Madrid. Pelatih asal Spanyol itu diikat hingga tiga tahun ke depan. Kedatangan Benitez ke sisi biru Merseyside jelas merupakan langkah berani lantaran sebelumnya ia pernah menangani Liverpool.
Everton jelas berharap dengan ditunjuknya Benitez, sang juru taktik bisa membuat tim naik level seperti yang ia lakukan kala menuai sukses bersama Valencia, Liverpool, Chelsea dan sedeert tim lain yang pernah ia tangani.
Namun, Pennant menyangsikan hal tersebut. ia merasa Benitez adalah pelatih yang biasa-biasa saja dan tak memiliki kemampuan istimewa. Bahkan lebih jauh, ia menyebut sang pelatih tak akan mampu memberikan perubahan signifikan bagi the Toffess.
“Apakah dia akan membawa perubahan besar untuk Everton? Membawa mereka naik level? Menurut saya sih, tidak. Maaf ya fans Everton!,” ujar Pennant. “Dia adalah legenda Liverpool hanya karena pertandingan besar itu, bisa juara usai tertinggal 0-3 di Liga Champions, yang mana itu 100 persen karena usaha Gerrard dan saya tahu itu,” sambungnya.
“Setelah dari Liverpool coba lihat kariernya deh… Newcastle juga biasa-biasa saja, malah yang ada degradasi. Saya rasa dia bakal biasa-biasa saja di Everton.”
Semantara itu Penunjukan Benitez ini ternyata tak membuat Legenda Liverpool, Steven Gerrard terlalu terkejut. Sebab ia paham bahwa eks pelatihnya itu memang bukan orang Liverpool asli dan bukan penggemar The Reds sejati meski punya status mentereng di mata suporter.
“Rafa tidak lahir di kota ini, ia bukan asli merah dan ia tidak pernah bermain melawan Everton selama 20 tahun dan berkompetisi melawan mereka, jadi saya pikir ini adalah situasi yang sangat berbeda [dengan saya],” ujarnya pada ESPN.
“Rafa adalah orang yang berbeda dan akan membuat keputusan profesionalnya sendiri, jadi tidak mengherankan bahwa ia ingin kembali ke Premier League di klub besar dan memiliki kesempatan untuk bersaing dengan semua tim top di liga, jadi jujur saja saya tidak terlalu kaget dan terkejut sama sekali,” aku Gerrard.
Di lain sisi, Steven Gerrard mengaku terkejut ketika namanya disebut sebagai salah satu kandidat pelatih Everton. Ia menegaskan sebagai legenda Liverpool, pindah ke klub tersebut tak pernah ada dalam pikirannya sama sekali.
“Saya sangat terkejut dan terkejut bahwa nama saya dikaitkan dengan pekerjaan itu. Saya tidak tahu dari mana asalnya, apakah itu pembicaraan kertas atau apakah ada kebenaran di dalamnya, saya tidak yakin,” serunya.
“[Menangani Everton] tidak pernah menjadi kemungkinan sejauh yang saya ketahui,” tegas Gerrard.
Jadi di era industri sepak bola saat ini memang susah mencari orang yang setia seperti Steven Gerrard ya Kanalbolers?
(DRO)