Kanal Bola
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Legenda
  • Sejarah
  • Sepakbola
    • Liga Champions
    • Liga Europa
    • Liga Indonesia
    • Liga Inggris
    • Liga Italia
    • Liga Spanyol
  • Klasemen
  • Foto
  • Login
  • Home
  • News
  • Legenda
  • Sejarah
  • Sepakbola
    • Liga Champions
    • Liga Europa
    • Liga Indonesia
    • Liga Inggris
    • Liga Italia
    • Liga Spanyol
  • Klasemen
  • Foto
No Result
View All Result
Kanal Bola
No Result
View All Result
Home Catatan Sepakbola Ignatius Indro

Pierluigi Collina, Simbol Ketegasan Seorang Wasit

Catatan Sepak Bola Ignatius Indro

kanalbol by kanalbol
18 Februari 2022
in Catatan Sepakbola Ignatius Indro
1 0
0
Pierluigi Collina, Simbol Ketegasan Seorang Wasit

Kepemimpinan wasit saat ini memang melalui proses penyempurnaan terutama dengan dilengkapi dengan teknologi, mulai dari penggunaan Goal line technology untuk melihat apakah bola sudah melewati garis gawang atau belum, dan yang terakhir adalah penggunaan Video Assistant Referee (VAR) yang masih melakukan penyempurnaan disana sini.

Namun karena penggunaan teknologi untuk membantu kerja seorang wasit tersebut masih tergolong mahal, maka belum semua negara menggunakannya. Kualitas wasit, baik dengan penggunaan teknologi ataupun tidak, hingga saat ini masih menjadi perhatian utama dari sepak bola. Bagaimana kita melihat ketegasan, keberanian, serta kejelian wasit untuk memberi sebuah keputusan ini sangatlah penting dalam sebuah pertandingan.

Indonesia sendiri sedikit sekali wasit yang memiliki lisensi FIFA. Memang ada beberapa nama yang telah memilikinya seperti Thoriq Alkatiri, Handri Kristanto, Oki Dwi Putra, Hamim Tohari, Wicaksana Dwi Purba, namun kebutuhan wasit yang berkualitas memang masih sangat tinggi, apalagi hingga saat ini kita belum menggunakan teknologi dalam membantu wasit untuk membuat keputusan yang tepat.

Jika dibanding pemain, seorang wasit memang kurang mendapat perhatian sehingga tidak banyak dikenal. Namun ada beberapa wasit yang menjadi terkenal karena keputusan kontroversialnya yang melegenda, seperti Ali Bin Nasser yang mensahkan gol ‘Tangan Tuhan’ Diego Armando Maradona saat pertandingan Argentina melawan Inggris saat Piala Dunia 1986, atau Jorge Larrionda asal Uruguay yang tidak mensahkan gol dari Frank Lampard ke gawang Jerman meskipun sudah sangat jauh melewati garis gawang pada Piala Dunia 2010 dan kejadian ini memicu penggunaan Goal Line Technology. Jorge Larrionda sendiri akhirnya tewas terbunuh dan diduga dilakukan oleh penembak jitu. Dan masih ada beberapa nama wasit yang terkenal karena keputusan kontroversialnya.

Memang ada nama-nama seperti Howard Web, Kim Milton Nielsen, Sandor Puhl, Markus Merk yang memiliki kualitas sangat baik dalam mengambil keputusan dalam pertandingan, namun ada satu nama yang sangatlah menjadi legenda karena ketegasannya di lapangan, siapa lagi kalau bukan Pierluigi Collina!

Simbol Ketegasan Seorang Wasit

Pierluigi Collina lahir di Bologna pada 13 Februari 1960. Kariernya sebagai perangkat pertandingan di Italia pun dimulai sejak tahun 1988. Sebelum menjalani kariernya sebagai wasit, Collina sendiri pernah menjalani karier di dunia kemiliteran. Pengalamannya di dunia militer pun ia aplikasikan dalam karier selanjutnya sebagai wasit.

Rekam jejak apik Collina terlihat saat dirinya dipromosikan untuk menjadi perangkat pertandingan di Serie B dan Serie A Italia.

Hanya butuh tiga musim saja baginya untuk promosi  dan memimpin pertandingan profesional di negaranya. Pada 1995, ia masuk dalam daftar wasit FIFA. Dengan masuknya ke dalam daftar wasit FIFA, karier Collina sebagai wasit pun melonjak. Ia pun ditunjuk untuk memimpin pertandingan-pertandingan internasional seperti Olimpiade tahun 1996 dan Piala Dunia 1998. Berbicara soal Pierluigi Collina, tentu tak lepas dari sorotan tajam dan wajah menyeramkan yang membuat ciut nyali pemain. Ada yang menyebut wajah Collina dengan kepalanya yang plontos persis seperti lukisan karya Edvard Munch berjudul ‘The Scream’.

Dengan perawakan tinggi dan wajah yang seram, hampir seluruh pemain di pertandingan yang ia pimpin tak ada yang berani memprotes kebijakanya. Jika pun ada, nada tinggi dan sorot mata tajam akan mengarah ke pemain tersebut. Sejatinya, yang membuat pemain jarang memprotes Collina bukanlah karena perawakan dan wajah seramnya. Collina menyebut prinsipnya sebagai wasit lah yang membuat para pemain segan kepadanya. Mantra ‘I am a man of the rules’ selalu dipegang oleh Collina yang memang pernah menjalani karier di kemiliteran.

Sebagai wasit, ia memegang teguh mantra tersebut untuk memimpin pertandingan. Sebagai wasit, Collina bertindak untuk menjadi orang yang dipercaya kedua pihak, bukanlah sosok yang mendikte ataupun menentukan pertandingan. “Anda harus diterima di lapangan. Bukan karena Anda seorang wasit, tetapi karena orang-orang percaya kepadamu,” tutur Collina dikutip dari These Football Times.

Kharisma Collina sebagai wasit pun terlihat jelas pada laga final Liga Champions 1998/99. Saat Manchester United membuat dua gol di akhir pertandingan ke gawang Bayern Munchen, para pemain The Bavarian tertunduk lesu. Di menit tersisa, Collina layaknya tim medis di medan perang ketika mengulurkan tangan kepada para pemain Munchen yang tertunduk dan terbaring lesu karena tak percaya kebobolan dua gol di akhir pertandingan. Sebuah pemandangan epik tentunya bagi Collina sendiri, para pemain Munchen dan para penonton laga tersebut. Tindakan tersebut pun menjadi salah satu citra indah di balik sosok pria berusia 60 tahun tersebut. Tak ayal, sematan wasit terbaik mampir kepadanya. Enam gelar wasit terbaik dari FIFA mampir kepadanya secara beruntun. Hingga memutuskan pensiun, Collina sendiri telah memimpin 467 pertandingan.

Dari 467 pertandingan itu, Pierluigi Collina mengeluarkan 1470 kartu kuning dan 131 kartu merah. Maka tak heran, pesonanya sebagai wasit mendapat penghargaan apik, termasuk saat menjadi cover gim sepak bola Pro Evolution Soccer 3 yang biasanya diisi para bintang sepak bola.

Tanggal 13 yang lalu, Collina merayakan ulang tahun yang ke-62, Selamat ulang Tahun Collina!

Semoga kedepan kualitas wasit khususnya juga di Indonesia dapat meningkat dan menciptakan Collina Collina baru agar sepak bola kita semakin berkualitas.

(DRO)

 

 

kanalbol

kanalbol

Next Post
Berikan Perpanjangan Kontrak Mo Salah, Liverpool!

Berikan Perpanjangan Kontrak Mo Salah, Liverpool!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Petualangan Si Kabol 14 Coach Justin : Fans MU Paling Banyak Fans Kardusnya

Petualangan Si Kabol 14 Coach Justin : Fans MU Paling Banyak Fans Kardusnya

20 Agustus 2021
Ngobrol Bola Bareng Budiman Sudjatmiko, Dari Sepak Bola Spanyol Hingga Indonesia

Ngobrol Bola Bareng Budiman Sudjatmiko, Dari Sepak Bola Spanyol Hingga Indonesia

28 November 2021
Italia, 11 Tahun Kemudian

Italia, 11 Tahun Kemudian

18 Juli 2021
Nostalgia Galatama

Nostalgia Galatama

2 Mei 2021
UTA’45, PSTI dan Ssaka, Bekerjasama Adakan Turnamen Futsal SMA Se-Jabodetabek & Edukasi Suporter

UTA’45, PSTI dan Ssaka, Bekerjasama Adakan Turnamen Futsal SMA Se-Jabodetabek & Edukasi Suporter

0
ilustrasi istimewa

Rumor Transfer : Kopites Pilih Mbappe, Sancho Atau Salah?

0
XTEN, Perusahaan Apparel Lokal Yang Semakin Harumkan Nama Indonesia

XTEN, Perusahaan Apparel Lokal Yang Semakin Harumkan Nama Indonesia

0

Saatnya Bangun Industri Sepakbola Yang Lebih Adil

0
UTA’45, PSTI dan Ssaka, Bekerjasama Adakan Turnamen Futsal SMA Se-Jabodetabek & Edukasi Suporter

UTA’45, PSTI dan Ssaka, Bekerjasama Adakan Turnamen Futsal SMA Se-Jabodetabek & Edukasi Suporter

11 Januari 2023
Harapkan Juarai Piala AFF 2022, Wapres Minta Timnas Indonesia Tiru Semangat Maroko

Harapkan Juarai Piala AFF 2022, Wapres Minta Timnas Indonesia Tiru Semangat Maroko

28 Desember 2022
Usung Tagline “Beyond Football”, Oaka Football Group Siap Menjadi Terdepan  Dalam Bisnis Sepak Bola

Usung Tagline “Beyond Football”, Oaka Football Group Siap Menjadi Terdepan Dalam Bisnis Sepak Bola

28 Desember 2022
MESSI DAN MBAPPE

MESSI DAN MBAPPE

18 Desember 2022

Recommended

UTA’45, PSTI dan Ssaka, Bekerjasama Adakan Turnamen Futsal SMA Se-Jabodetabek & Edukasi Suporter

UTA’45, PSTI dan Ssaka, Bekerjasama Adakan Turnamen Futsal SMA Se-Jabodetabek & Edukasi Suporter

11 Januari 2023
Harapkan Juarai Piala AFF 2022, Wapres Minta Timnas Indonesia Tiru Semangat Maroko

Harapkan Juarai Piala AFF 2022, Wapres Minta Timnas Indonesia Tiru Semangat Maroko

28 Desember 2022
Usung Tagline “Beyond Football”, Oaka Football Group Siap Menjadi Terdepan  Dalam Bisnis Sepak Bola

Usung Tagline “Beyond Football”, Oaka Football Group Siap Menjadi Terdepan Dalam Bisnis Sepak Bola

28 Desember 2022
MESSI DAN MBAPPE

MESSI DAN MBAPPE

18 Desember 2022
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat Penggunaan
  • Pasang Iklan
  • Kontak Kami

© 2021 Kanal Bola - Designed by Tokoweb.co

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Legenda
  • Sejarah
  • Sepakbola
    • Liga Champions
    • Liga Europa
    • Liga Indonesia
    • Liga Inggris
    • Liga Italia
    • Liga Spanyol
  • Klasemen
  • Foto

© 2021 Kanal Bola - Designed by Tokoweb.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In