Pep Guardiola lakukan sejumlah pergantian sejumlah pemain Manchester City saat menghadapi Liverpool pada semifinal Piala FA di stadion Wembley. Memang banyak faktor yang memaksa Guardiola melakukan perjudian seperti itu, seperti kurang fitnya Kevin De Bruyne dan Kyle Wlker setelah sempat cidera pada perempat final Liga Champions melawan Atletico Madrid beberapa hari yang lalu.
Selain De Bruyne dan Kyle Walker, Pep juga menyimpan penjaga gawang utama mereka Ederson Morales dan memainkan Zack Steffen sebagai pilar terakhir Manchester City. Namun nama terakhir khususnya di babak pertama, jauh dari ekspektasi sehingga gawangnya jebol 3 kali. Bahkan di gol kedua jelas-jelas ia melakukan blunder fatal yang membuat Sadio Mane berhasil menghalau bola sepakkannya dan bola meluncur ke dalam gawangnya.
Meskipun di babak kedua Manchester City mampu menciptakan 2 gol melalui Jack Grealish dan Benardo Silva, namun itu tidak cukup untuk membalikkan keadaan, sehingga perjuangan The Citizen untuk menciptakan treble musim ini, pupus.
Jalannya pertandingan
Laga Manchester City vs Liverpool berlangsung cukup seru, dimana The Reds berhasil membuka keunggulan di menit ke 9 lewat gol cepat Ibrahima Konate. Hasil tendangan penjuru yang dilakukan oleh Andrew Robertson.
Liverpool menggandakan keunggulan delapan menit berselang. Kali ini giliran Sadio Mane yang membobol gawang The Citizen. Zack Steffen melakukan blunder saat hendak mengecoh Mane di depan gawang. Mane menekel bola yang langsung masuk ke gawang Manchester City.
Raheem Sterling dkk bermain lebih menyerang guna mengejar ketertinggalan. Rapatnya barisan pertahanan Liverpool masih sulit ditembus pasukan Biru Langit tersebut. Malah Liverpool berhasil mencetak gol ketiga menjelang turun minum. Mane mencatatkan brace lewat bola sepakan first-time yang tak kuasa dibendung Steffen. Gol Mane tersebut sekaligus menjadi penutup babak pertama. Liverpool unggul 3-0.
Babak Kedua
Manchester City tancap gas memasuki babak kedua. Jack Grealish membobol gawang Liverpool lewat bola tembakan di kotak penalti, memanfaatkan umpan pendek Gabriel Jesus.
Manchester Biru mendapat peluang emas pada menit ke-54. Bola tendangan jarak dekat Jesus bisa diblok Alisson Becker dan hanya membuahkan sepak pojok. Jesus kembali mendapat peluang emas pada menit ke-70 usai lolos dari jebakan offside. Bola sepakan rendahnya bisa dibendung Alisson. Mohamed Salah hampir mencetak gol keempat Liverpool empat menit kemudian. Bola lob darinya melayang di sisi gawang Man City.
Akhirnya Manchester City mencetak gol kedua di menit injury time. Bernardo Silva menggetarkan jala Liverpool lewat gol tap-in. Namun itu adalah skor terakhir yang tercipta, meskipun terus menyerang Liverpool, upaya mereka gagal. Skor 3-2 untuk Liverpool menjadi hasil akhir pertandingan.
Perjudian yang dilakukan oleh Guardiola kali ini membuatnya gagal kehilangan kesempatan untuk mendapat Treble musim ini, sebaliknya Liverpool masih memiliki asa untuk memborong seluruh Piala yang bisa didapat. Karena saat ini Liverpool sudah menjuarai Carabao Cup, mencapai partai puncak di Piala FA dan akan menghadapi pemenang antara Chelsea vs Crystal Palace, telah menembus semifinal Liga Champions dan akan menghadapi Villrreal, sementara di Liga Inggris persaingan masih terbuka karena hanya tertinggal 1 poin dengan Manchester City di puncak klasemen.
(DRO)