Pertandingan antara Inggris melawan Denmark tadi malam akhirnya dimenangkan tuan rumah Inggris dengan skor tipis 2-1. Diluar segala kontroversi atau tidaknya pinalti bagi Inggris yang akhirnya menghasilkan gol kedua Inggris, dalam pertandingan tersebut ada satu momen indah yang terukir diawal pertandingan. Ya momen dimana saat penyerahan cindera mata oleh masing-masing kapten kesebelasan. Kapten Inggris Harry Kane menyerahkan sebuah jersey Timnas Inggris dengan nomor punggung 10 dan bernamakan Eriksen kepada Kapten Timnas Denmark Simon Kjaer.
Sebagaimana kita tahu, Christian Eriksen yang merupakan punggawa Tim Dinamit, membuat publik terkejut beberapa waktu lalu setelah jatuh tersungkur di atas lapangan kala Denmark menghadapi Finlandia di ajang Euro 2020. Menurut pemeriksaan, pemain Inter Milan tersebut mengalami gagal jantung.
Pemberian jersey tersebut membuat mata kedua kapten sempat berkaca-kaca. Harry Kane kita ketahui sempat bermain lama bersama Eriksen di klub asal London, Tottenham Hotspurs, sehingga ada ikatan emosional diantara kedua pesepakbola tersebut.
Tidak hanya itu, ada beberapa momen indah yang terjadi di gelaran Euro 2020. Yuk kita lihat beberapa momen indah tersebut.
Momen Saling Respek Pemain Finlandia dan Denmark Saat Christian Eriksen Kolaps
Dalam momen terjatuhnya Christian Eriksen, salah satu yang menjadi sorotan adalah aksi saling respek antar pemain baik tim Denmark dan Finlandia. Rekan setim di Denmark langsung berlari ke arah Eriksen, begitu juga dengan wasit.
Kiper Finlandia, Lukas Hradecky, yang sebelumnya fokus membentuk pertahanan, ikut larut berlari ke arah Eriksen. Kapten Denmark, Simon Kjaer, bergerak cepat terlihat mengecek jalur pernapasan Eriksen sembari menunggu tim medis.
Bahkan bendera Finlandia dari salah satu suporter tim lawan, langsung digunakan untuk menutup Christian Eriksen saat mendapat pertolongan CPR dari tim medis.
Alasan Kevin De Bruyne Tak Selebrasi Berlebihan Kontra Denmark
Gelandang Timnas Belgia, Kevin De Bruyne berhasil mencetak satu gol dalam kemenangan 2-1 timnya atas Denmark dalam matchday kedua Grup B Euro 2020 di Stadion Parken, Copenhagen.
Meski demikian, pemain Manchester City itu tidak melakukan selebrasi berlebihan saat mencetak gol kemenangan Setan Merah –julukan Belgia.
Dia cuma berjalan sambil menunjukan gestur dua tangan ke bawah sebagai tanda agar penonton maupun rekan-rekannya menahan diri.
Pasca laga, De Bruyne menjelaskan bahwa dirinya memang sengaja dan tak enak hati untuk melakukan selebrasi seperti biasanya.
Dia ingin menghormati sekaligus menjaga perasaan skuad Denmark yang beberapa hari lalu ditimpa musibah pingsannya Christian Eriksen.
Respek untuk Christian Eriksen, Begini Teriakan Romelu Lukaku Setelah Cetak Gol
Striker Timnas Belgia, Romelu Lukaku, mempersembahkan golnya untuk Christian Eriksen. Lukaku mencetak gol ke gawang Rusia pada menit ke-10 dalam laga Grup B Euro 2020 di Krestovsky Stadium.
Lukaku merayakan selebrasi khusus untuk Christian Eriksen. Setelah menjebol gawang Rusia, Lukaku langsung berlari menuju kamera dan berteriak, “Chris! I Love You!”
Suporter Denmark dan Finlandia Berbalas Chant Eriksen
Momen respek ditunjukkan suporter Finlandia dan Denmark untuk mendukung Christian Eriksen yang kolaps di lapangan. Mereka berbalas chants meneriakkan nama sang gelandang.
Di momen itu sikap respek ditunjukkan suporter kedua negara untuk mendukung Eriksen. Fans Finlandia meneriakkan nama Christian. Kemudian suporter Denmark membalasnya dengan Eriksen. Momen itu terjadi berulang-ulang dan viral di media sosial.
Momen Hangat Thiago Alcantara, Peluk Pemain Swiss yang Menangis di Lapangan
Satu momen hangat tersaji di laga Swiss vs Spanyol di babak perempat final Euro 2020, di mana Thiago Alcantara memberikan pelukan kepada salah satu penggawa La Nati.
Spanyol dinyatakan keluar sebagai pemenang lewat adu penalti dengan skor 1-1 (1-3).
Usai laga, Vargas yang menjadi penendang terakhir Swiss tertangkap kamera menyesali kegagalannya. Air mata jatuh di pipi untuk melengkapi rasa kecewanya.
Akan tetapi, pemandangan kontras ditunjukkan oleh penggawa La Furia Roja, Thiago Alcantara. Ketika para pemain Spanyol lain melakukan selebrasi, pemain Liverpool itu justru menghampiri Vargas.
Thiago terlihat memberikan pelukan erat kepada Vargas yang juga sedang dikerubungi pemain Swiss lainnya. Ia juga mengucapkan beberapa kata yang menyemangati pemain 22 tahun itu.
Aksi Thiago ini sontak menjadi perhatian dan meramaikan media sosial. Beberapa netizen memujinya karena telah menunjukkan respek kepada lawan.
Momen-momen seperti itu yang menjadi bumbu penyedap bagi sepak bola, saling respek ditengah panasnya persaingan. Dan seharusnya hal tersebut harus terus ditingkatkan agar para pecinta sepak bola semakin menyadari dan meyakini bahwa ada hal yang lebih besar dari sepak bola yaitu kemanusiaan.
(DRO)