Lionel Andrés Messi juga dikenal sebagai Leo Messi. Messi lahir di Rosario, Provinsi Santa Fe, dari pasangan Jorge Horácio Messi, seorang pekerja pabrik besi dan Celia María Cuccittini, seorang pembersih paruh waktu. Dari garis keturunan ayahnya, ia berasal dari Ancona, sebuah kota di Italia, di mana leluhurnya, Angelo Messi, hijrah ke Argentina pada 1883. Ia mempunyai dua orang kakak laki-laki, Rodrigo dan Matías, dan seorang saudara perempuan, María Sol. Di usia lima tahun, Messi mulai bermain sepak bola untuk Grandoli, klub sepak bola lokal yang dilatih ayahnya, Jorge. Pada 1995, Messi bergabung dengan Newell’s Old Boys yang berbasis di kampung halamannya, Rosario. Ia menjadi bagian dari pasukan lokal yang hanya kalah sekali dari empat tahun, dan dikenal sebagai “Mesin 87”, dari tahun kelahiran mereka.
Pada usia 11 tahun, Messi didiagnosis menderita kekurangan hormon pertumbuhan. Tim elite River Plate berminat atas perkembangannya, tetapi mereka tak punya uang cukup untuk pengobatannya, yang mencapai $900 per bulan. Carles Rexach, direktur olahraga FC Barcelona, telah menemukan talenta Messi karena ia mempunyai kerabat di Lleida, dan ayahnya mengatur uji coba bersama tim tersebut. Rexach, tanpa membawa kertas di tangan pada saat itu, mengajukan tawaran kontrak pada Messi di atas serbet makan dari kertas. Barcelona menawarkan untuk membiayai pengobatan Messi jika ia mau pindah ke Spanyol. Messi dan ayahnya lalu pindah ke Barcelona, dan ia masuk ke akademi muda klub.
Messi bermain untuk tim junior Barca, Infantil B dan Cadete B & A dari 2000 sampai 2003 (mencetak 37 gol dari 30 laga di Cadete A). Musim 2003-04, ia mencetak rekor di lima tim berbeda: tampil satu laga di Juvenil B (satu gol), dan dipromosikan ke Juvenil A (14 laga, 21 gol). Kemudian ia tampil untuk FC Barcelona C di Tercera División, pada 29 November 2003 dan untuk FC Barcelona B di Segunda División B pada 6 Maret 2004.
Ia bermain untuk tim-tim tersebut sepanjang musim (delapan laga, lima gol, dan lima laga, tanpa gol). Bahkan sebelum debut-debut tersebut, Messi telah tampil secara resmi untuk pertama kali untuk tim utama pada 16 November 2003 dalam usia 16 tahun dan 145 hari, di sebuah laga persahabatan melawan FC Porto.
Kurang dari setahun setelah debutnya, Frank Rijkaard memberi kesempatan debut pertama La Liga untuk Messi dalam laga melawan RCD Espanyol pada 16 Oktober 2004 (17 tahun 114 hari), menjadi pemain termuda ketiga yang bermain untuk Barca dan pemain klub termuda di La Liga, sebelum akhirnya rekor dipatahkan oleh Bojan Krkić pada September 2007. Saat ia mencetak gol senior pertamanya menghadapi Albacete Balompié pada 1 Mei 2005, Messi berusia 15 tahun, 10 bulan dan 7 hari, menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Barcelona sebelum kembali dipatahkan oleh Krkic pada 2007, yang mencetak gol dari assist Messi. Messi berkata mengenai mantan pelatihnya, Rijkaard: “Saya tak akan pernah melupakan fakta bahwa dia yang memulai karier saya, yang memberi saya kepercayaan diri saat usia saya baru 16 dan 17 tahun.” Selama musim itu, ia juga bermain untuk FC Barcelona B, mencetak 6 gol dari 17 laga.
Pada 16 September, Barcelona kedua kalinya mengumumkan pembaruan kontrak terhadap Messi; kali ini bayarannya dinaikkan sebagai bagian dari anggota tim utama dan akan berakhir pada Juni 2014. Messi mendapat kewarganegaraan Spanyol pada 26 September 2005 dan akhirnya dapat tampil di La Liga. Ia pertama kali tampil di Liga Champions UEFA pada 27 September saat melawan klub Italia, Udinese Calcio. Para suporter Barcelona di Camp Nou memberikan penghormatan setelah ia dicadangkan, karena gaya permainannya yang memikat.
Messi mencetak enam gol dari 17 penampilan di liga, dan satu gol di Liga Champions. Karier di musim itu berakhir pada 7 Maret 2006, setelah cedera yang ia alami di perempatfinal leg kedua Liga Champions melawan Chelsea. Pasukan Rijkaard mengakhiri musim sebagai juara Spanyol dan Eropa.
Sesudahnya Messi selalu menjadi bagian penting dari Barcelona. Sering dianggap sebagai pemain terbaik di dunia dan sering dianggap sebagai pemain terhebat sepanjang masa, Messi telah memenangkan enam penghargaan Ballon d’Or, enam Sepatu Emas Eropa, dan pada tahun 2020 dinobatkan sebagai Ballon d’Or Dream Team. Ia menghabiskan seluruh karier profesionalnya bersama Barcelona, di mana ia memenangkan 34 piala, termasuk sepuluh gelar La Liga, tujuh gelar Copa del Rey dan empat Liga Champions UEFA.
Seorang pencetak gol yang produktif dan playmaker kreatif, Messi memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa di La Liga (474 gol), gol terbanyak di La Liga dan Eropa dalam satu musim (50 gol), trigol terbanyak di La Liga (36) dan Liga Champions UEFA (8), serta umpan gol terbanyak di La Liga (192), umpan gol terbanyak La Liga dan Eropa selama satu musim (21) dan umpan gol terbanyak di Copa América (17). Ia telah mencetak lebih dari 750 gol selama karier seniornya untuk klub dan negara, dan gol terbanyak yang pernah dibuat oleh seorang pemain yang bermain hanya untuk satu klub.
Lionel Messi memiliki beberapa pilihan klub setelah meninggalkan Barcelona. Berikut sejumlah klub yang bisa jadi pelabuhan baru bagi Messi di musim ini.
Kabar kepergian Messi dari Barcelona mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, Messi merupakan pemain yang ‘lahir’ dan besar di Barcelona dan menjadi legenda klub tersebut.
Karier Messi sejauh ini dihabiskan bersama klub asal Catalunya itu sejak kali pertama masuk akademi La Masia pada 2002. Utang yang besar dan juga jumlah gaji pemain yang melebihi batas dari La Liga membuat Barcelona kesulitan mendaftarkan pemain baru, termasuk Messi yang kontraknya habis pada Juni 2021. Meski disebut menandatangani kontrak baru selama 5 tahun pada Juli lalu, peresmian Messi sebagai pemain Barcelona tidak kunjung dilakukan pihak klub.
Messi akhirnya memilih pergi dari Barcelona pada Jumat (6/8) dan mencari klub baru. Dengan berstatus bebas transfer, sejumlah klub berpeluang mendapatkan Messi.
1. Manchester City
Man City jadi salah satu klub yang bisa mendapatkan Messi setelah resmi meninggalkan Barcelona sebelum musim 2021/2022 digulirkan.
The Citizens kerap dikaitkan dengan Messi dalam beberapa musim terakhir. Salah satu faktornya keberadaan Pep Guardiola yang pernah bersama Messi di Blaugrana.
Akan tetapi, masalah bagi Manchester City adalah mereka baru saja mendatangkan Jack Grealish dengan harga mahal dan masih dikaitkan dengan kedatangan Harry Kane. Dan jika City tetap mendatangkan Messi, maka kemungkinan transfer Harry Kane akan dibatalkan. Meski demikian, Messi disebut akan lebih memilih Manchester City ketimbang klub lain.
2. Paris Saint-Germain
Klub kaya lain yang bisa memiliki Messi pada musim ini adalah PSG. Les Parisiens santer dihubungkan dengan Messi sejak akhir musim. Selain memiliki uang, PSG juga mempunyai sejumlah pemain Argentina yang merupakan kompatriot dan juga rekan Messi di timnas: Angel di Maria dan Leandro Paredes.
Sahabat Messi ketika di Barcelona, Neymar juga kini bintang PSG. Chemistry dengan pemain-pemain PSG bisa jadi daya tarik Messi pindah ke ibu kota Prancis.
Meski demikian, PSG juga membawa sejumlah masalah dalam perekrutan Messi. Dikutip dari Marca, PSG akan melaporkan defisit keuangan lebih dari 200 juta euro usai defisit 120 juta euro pada musim lalu.
Masalah lain yang bisa membelit PSG adalah gaji La Pulga. Tim asuhan Mauricio Pochettino itu harus membayar 30 juta euro untuk menggaji Messi. Dengan gaji besar itu ditambah pajak, maka PSG perlu mengeluarkan 70 juta euro per tahun untuk membayar Messi.
Di luar persoalan itu, PSG masih ngotot memperpanjang kontrak Kylian Mbappe yang tersisa pada musim ini dan memiliki gaji besar.
3. Klub MLS
Pilihan lain bagi Messi adalah pindah ke klub Major League Soccer. Soal pindah ke MLS ini pernah juga dibahas dalam rumor kontrak baru Messi dengan Barcelona
Pada musim lalu, klub milik David Beckham Inter Miami disebut-sebut bisa merekrut Messi. Saat liburan lalu, Messi juga memilih menghabiskan waktu di Miami, Amerika Serikat.
Fans Klub lain tetap berharap
Sementara itu fans dari klub memiliki harapan tersendiri dengan kepergian Messi dari Barca, meski kecil kemungkinan klub kesayangannya mampu memberikan gaji seperti yang diinginkan Messi. Harapan-harapan itu tertuang dari sejumlah meme yang menggambarkan Messi mengenakan jersey klub kesayangan mereka. Bahkan klub Indonesia juga memasang meme tersebut.
Ada-ada saja ya Kanalbolers