Kanal Bola
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Legenda
  • Sejarah
  • Sepakbola
    • Liga Champions
    • Liga Europa
    • Liga Indonesia
    • Liga Inggris
    • Liga Italia
    • Liga Spanyol
  • Klasemen
  • Foto
  • Login
  • Home
  • News
  • Legenda
  • Sejarah
  • Sepakbola
    • Liga Champions
    • Liga Europa
    • Liga Indonesia
    • Liga Inggris
    • Liga Italia
    • Liga Spanyol
  • Klasemen
  • Foto
No Result
View All Result
Kanal Bola
No Result
View All Result
Home Catatan Sepak Bola Ignatius Indro

Kalah Telak Dari Vietnam, STY Harus Dievaluasi

kanalbol by kanalbol
7 Mei 2022
in Catatan Sepak Bola Ignatius Indro
0 0
0
Kalah Telak Dari Vietnam, STY Harus Dievaluasi

Kalah atau menang dalam sebuah pertandingan sepak bola adalah hal yang biasa. Namun kekalahan telak Indonesia atas tuan rumah Vietnam dalam pertandingan pertama ajang Sea Games terasa menyakitkan, mengapa? Karena Timnas Indonesia semalam benar-benar tidak menunjukan permainan yang baik dan kalah segalanya dari Vietnam. Pertandingan timnas U23 Indonesia vs Vietnam berlangsung di Stadion Viet Tri, Phu Tho.

Kesalahan-kesalahan mendasar seperti umpan pendek maupun panjang tidak tepat sasaran, kontrol bola yang buruk juga terjadi sehingga begitu mudah pemain lawan merebut bola dari kaki pemain kita, dan juga tidak terlihatnya fighting spirit dari para pemain sepanjang pertandingan itu tentu yang membuat pertandingan menjadi begitu berat sebelah. Belum lagi kita yang selalu kalah dalam pertarungan bola-bola atas.

Melihat pertandingan tersebut, harapan masyarakat sepak bola Indonesia terhadap pasukan Shin Tae-yong yang begitu tinggi di ajang Sea Games kali ini seakan sirna, setelah kita belum pernah mendapat emas selama 31 tahun, terakhir kita mendapat emas ajang Sea Games adalah tahun 1991 yang lalu.

Jalannya pertandingan

Babak pertama pertandingan Grup A SEA Games 2021 antara timnas U23 Indonesia vs Vietnam berjalan sangat alot dan berakhir imbang tanpa gol. Permainan Vietnam sebenarnya tidak terlalu istimewa, bahkan tidak seperti permainan biasanya yang mengandalkan high pressing. Pemain-pemain Vietnam tampaknya lebih hati-hati dengan permainannya sendiri.

Sayangnya hal tersebut gagal dimanfaatkan oleh pemain Timnas kita, sepanjang babak pertama, timnas U23 Indonesia masih kesulitan mengembangkan permainan. Serangan timnas U23 Indonesia sangat sering terhenti di sepertiga akhir pertahanan Vietnam akibat buruknya final pass pemain. Timnas U23 Indonesia juga sering kekurangan jumlah pemain ketika menyerang. Hal itu membuat timnas U23 Indonesia asuhan Shin Tae-yong gagal melepaskan tembakan ke arah gawang sepanjang babak pertama.

Seharusnya di babak pertama tersebut, kehati-hatian pemain lawan tersebut dimanfaatkan dengan serangan-serangan balik yang cepat. Apalagi pemain-pemain Vietnam juga sudah terkena kartu kuning cepat di awal babak pertama, itu seharusnya menjadi keuntungan. Namun sayang, itu tidak dimanfaatkan. Dan kita masih beruntung para pemain belakang kita masih cukup baik menjaga pertahanan. Fachrudin Aryanto selaku kapten bermain cukup baik bahu membahu dengan Rio Fahmi, Rizky Ridho dan Firza Andhika, untuk mengawal lini belakang timnas U23 Indonesia.

Di sisi lain, Vietnam asuhan Park Hang-seo tercatat memiliki tiga tembakan tepat sasaran pada babak pertama. Peluang terbaik Vietnam terjadi pada menit ke-27 ketika tembakan Tien Linh yang sempat berubah arah dan memantul di depan gawang ditepis oleh kiper Indonesia, M. Adi Satryo. Tensi pertandingan sempat memanas pada menit ke-40 ketika gelandang timnas U23 Indonesia, Rachmat Irianto, terlibat cek-cok dengan beberapa pemain Vietnam.

Shin Tae-yong, menerapkan formasi menyerang 4-3-3. Dia mengandalkan trio Saddil Ramdani, Egy Maulana Vikri dan Irfan Jauhari di lini depan. Shin Tae-yong juga memberi kesempatan tiga senior timnas U23 Indonesia, yakni Marc Klok, Ricky Kambuaya dan Fachrudin Aryanto, tampil sebagai starter. Namun ketiganya masih belum menunjukan kelas mereka.

Masuk babak kedua, Timnas kita masih memainkan pola yang sama dengan babak pertama. Namun, pada pada menit ke-54, Stadion Viet Tri bergemuruh menyambut gol Tien Linh. Gol Vietnam kali ini berawal dari kecerdikan Van Do mengirim umpan terobosan ke Manh Dung yang membuka ruang di sisi kiri kotak penalti Indonesia. Manh Dung yang lolos dari jebakan offside kemudian langsung mengirim umpan silang ke mulut gawang. Umpan Manh Dung itulah yang dimanfaatkan Tien Linh untuk mencetak gol.

Shin Tae-yong memasukkan tiga pemain sekaligus, yakni Alfeandra Dewangga, Ronaldo Kwateh, dan Witan Sulaeman. Tiga nama di atas masuk menggatikan Irfan Jauhari, Saddil Ramdani, dan Firza Andika. Dengan masuknya ketiga pemain tadi diharapkan kita bermain lebih menyerang.

Kenyataannya Timnas kita masih kesulitan keluar dari tekanan Vietnam. Permasalahan timnas U23 Indonesia masih sama seperti babak pertama, yakni jarak antar pemain terlalu jauh, kekurangan pemain ketika menyerang dan sering sekali salah umpan. Meskipun pemain Vietnam menurunkan tempo permainan, namun jarak antar pemain kita yang terlalu jauh, saat kita kehilangan bola, pemain Vietnam begitu leluasa membangun serangan dari tengah.

Pada menit ke-74 terjadilah gol kedua berkat permainan satu-dua yang apik sehingga Hung Dung mampu mencetak gol ke gawang M. Adi Satryo. Dan menit ke-87 Do Le Van menambah gol sehingga hasil akhir menjadi 3-0.

Statistik

Berkaca pada statistik tentu terlihat jelas bahwa penguasaan bola kita kalah jauh dari Vietnam, 39% berbanding 61% tentu sangat jauh. Passing suksespun sangat jauh, timnas kita hanya dapat melakukan 184 passing, itu karena banyak kesalahan mendasar pemain-pemain kita. Dan dampaknya terlihat pada tembakan ke gawang Vietnam yang hanya berhasil 1 kali saja dan itu jauh dari kata bahaya.

Jika kita melihat permainan pelatih-pelatih seperti Jose Mourinho yang sangat pragmatis, penguasaan bola yang kalah jauh tidak menjadi masalah selama masih memiliki efektivitas dalam melakukan serangan balik. Nah yang jadi masalah pada Timnas U23 kita, jangankan bicara efektifitas serangan, untuk melakukan umpanpun banyak salah dan kontrol bola yang buruk membuat kita jauh dari membangun serangan yang efektif tersebut.

Evaluasi Shin Tae-yong

Shin Tae-yong memang masih memiliki kesempatan untuk mengubah permainan Timnas U23 di pertandingan selanjutnya melawan Timor Leste, Filipina ataupun Myanmar. Namun permainan yang mengecewakan kemarin sangat wajar membuat publik sepak bola Indonesia menjadi pesimis untuk mendapatkan emas yang telah ditunggu 31 tahun tersebut. Apalagi kalau sampai kita gagal lolos di fase grup, tentu kekecewaan itu akan terus bertambah.

Untuk itu evaluasi harus segera dilakukan, ada hal-hal yang harus diperhatikan oleh PSSI, apakah memang tugas yang begitu banyak dan berat kepada STY di Timnas senior, Timnas U23 bahkan Timnas U19 itu sudah efektif atau malah membuat STY kurang fokus dalam menjalankan pekerjaannya. Lalu apakah pemilihan pemain yang dilakukan STY sudah tepat? Atau  karena beban yang begitu berat tersebut membuat STY panik sehingga mendesak proses naturalisasi yang terlihat tergesa-gesa  seperti yang terlihat selama ini, atau bagaimana juga pelaksanaan TC Timnas di Korea Selatan memang sudah berjalan dengan baik dan menghasilkan dampak positif bagi Timnas kita?

Selain evaluasi bagi STY, perbaikan sistem sepak bola kita, mulai dari Liga kita, pembinaan usia dini juga harus tetap menjadi fokus yang dijalankan oleh PSSI. Karena sistem sepak bola yang baik tentu akan menghasilkan timnas yang baik.

 

Penulis adalah Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia dan pendiri Kanalbola.id

kanalbol

kanalbol

Next Post
Permainan Timnas Sea Games Terbaik Sejauh Ini

Permainan Timnas Sea Games Terbaik Sejauh Ini

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Petualangan Si Kabol 14 Coach Justin : Fans MU Paling Banyak Fans Kardusnya

Petualangan Si Kabol 14 Coach Justin : Fans MU Paling Banyak Fans Kardusnya

20 Agustus 2021
Ngobrol Bola Bareng Budiman Sudjatmiko, Dari Sepak Bola Spanyol Hingga Indonesia

Ngobrol Bola Bareng Budiman Sudjatmiko, Dari Sepak Bola Spanyol Hingga Indonesia

28 November 2021
Italia, 11 Tahun Kemudian

Italia, 11 Tahun Kemudian

18 Juli 2021
Nostalgia Galatama

Nostalgia Galatama

2 Mei 2021
UTA’45, PSTI dan Ssaka, Bekerjasama Adakan Turnamen Futsal SMA Se-Jabodetabek & Edukasi Suporter

UTA’45, PSTI dan Ssaka, Bekerjasama Adakan Turnamen Futsal SMA Se-Jabodetabek & Edukasi Suporter

0
ilustrasi istimewa

Rumor Transfer : Kopites Pilih Mbappe, Sancho Atau Salah?

0
XTEN, Perusahaan Apparel Lokal Yang Semakin Harumkan Nama Indonesia

XTEN, Perusahaan Apparel Lokal Yang Semakin Harumkan Nama Indonesia

0

Saatnya Bangun Industri Sepakbola Yang Lebih Adil

0
UTA’45, PSTI dan Ssaka, Bekerjasama Adakan Turnamen Futsal SMA Se-Jabodetabek & Edukasi Suporter

UTA’45, PSTI dan Ssaka, Bekerjasama Adakan Turnamen Futsal SMA Se-Jabodetabek & Edukasi Suporter

11 Januari 2023
Harapkan Juarai Piala AFF 2022, Wapres Minta Timnas Indonesia Tiru Semangat Maroko

Harapkan Juarai Piala AFF 2022, Wapres Minta Timnas Indonesia Tiru Semangat Maroko

28 Desember 2022
Usung Tagline “Beyond Football”, Oaka Football Group Siap Menjadi Terdepan  Dalam Bisnis Sepak Bola

Usung Tagline “Beyond Football”, Oaka Football Group Siap Menjadi Terdepan Dalam Bisnis Sepak Bola

28 Desember 2022
MESSI DAN MBAPPE

MESSI DAN MBAPPE

18 Desember 2022

Recommended

UTA’45, PSTI dan Ssaka, Bekerjasama Adakan Turnamen Futsal SMA Se-Jabodetabek & Edukasi Suporter

UTA’45, PSTI dan Ssaka, Bekerjasama Adakan Turnamen Futsal SMA Se-Jabodetabek & Edukasi Suporter

11 Januari 2023
Harapkan Juarai Piala AFF 2022, Wapres Minta Timnas Indonesia Tiru Semangat Maroko

Harapkan Juarai Piala AFF 2022, Wapres Minta Timnas Indonesia Tiru Semangat Maroko

28 Desember 2022
Usung Tagline “Beyond Football”, Oaka Football Group Siap Menjadi Terdepan  Dalam Bisnis Sepak Bola

Usung Tagline “Beyond Football”, Oaka Football Group Siap Menjadi Terdepan Dalam Bisnis Sepak Bola

28 Desember 2022
MESSI DAN MBAPPE

MESSI DAN MBAPPE

18 Desember 2022
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat Penggunaan
  • Pasang Iklan
  • Kontak Kami

© 2021 Kanal Bola - Designed by Tokoweb.co

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Legenda
  • Sejarah
  • Sepakbola
    • Liga Champions
    • Liga Europa
    • Liga Indonesia
    • Liga Inggris
    • Liga Italia
    • Liga Spanyol
  • Klasemen
  • Foto

© 2021 Kanal Bola - Designed by Tokoweb.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In