Timnas Indonesia baru saja mengalahkan Brunei Darussalam dengan skor telak 7-0 pada pertandingan lanjutan Piala AFF U19 yang berlangsung di Stadion Candrabhaga, Bekasi. Dari statistik jelas terlihat dominasi Timnas Indonesia yang menguasai 72 persen penguasaan bola dan mencatat 13 tembakan ke arah gawang berbanding Brunei yang hanya menghasilkan 1 tembakan ke arah gawang.
Namun pemain timnas tidak boleh berpuas diri dengan kemenangan 7-0 ini, karena lawan yang kita hadapi memang beda kelas dari kita. Bahkan seharusnya kita bisa menang lebih besar lagi. Karena selisih goal akan berpengaruh nantinya untuk menentukan siapa yang lolos ke semifinal.
Ditariknya Marselino Ferdinand dan Ronaldo Kwateh pada babak kedua, benar-benar mengurangi kreatifitas kita sehingga kesulitan untuk membongkar pertahanan berlapis dari Brunei, dan pada babak tersebut kita hanya bisa menanbah 1 gol berbanding 6 gol yang dicetak pada babak pertama.
Namun yang menarik pada pertandingan ini adalah sosok Hokky Caraka yang dalam pertandingan ini mencetak quat-trick. Hokky diharapkan bisa menjadi solusi bagi lini depan kita yang memang selama ini bermasalah. Pengalaman dia bermain di Garuda sellect bisa menjadi modal bagus baginya asal dia terus bisa mengasah skillnya dan menunjukan ketajaman dan konsistensinya selama ajang Piala AFF U19 ini.
Pada pertandingan malam ini kita dapat melihat bagaimana penempatan posisi Hokky yang begitu baik khususnya di babak pertama termasuk pergerakan tanpa bola yang dilakukannya cukup merepotkan bagi pertahanan Brunei. Penyelesaian akhirnya juga cukup baik menempatkan bola-bola di tempat yang sulit terjangkau oleh penjaga gawang lawan. Dari 6 peluang matang yang dimilikinya dia mampu memasukan 4 gol, dan ini persentasi yang cukup baik.
Namun ia harus tetap menunjukan konsistensi terutama saat melawan tim kuat seperti Thailand hari Rabu mendatang. Dia harus bisa kembali menunjukan ketenangan dalam menyelesaikan peluang di depan kotak penalti lawan. Tentu dia juga harus didukung pemain-pemain lainnya yang harus lebih kreatif lagi membuka peluang baginya.
Kreatifitas tersebut yang tidak terlihat saat melawan Vietnam, karena Vietnam memiliki pertahanan yang kuat tidak seperti Brunei hari ini. Ini yang harus dipikirkan oleh Shin Tae-yong. Bagaimana pemain kita lebih kreatif dan juga menjaga pertahanan dari serangan-serangan lawan. Karena selain melawan Thailand, kita harus masih menghadapi Filipina dan juga Myanmar yang tentu tidak bisa kita anggap sebelah mata.
Marselino Ferdinand yang memiliki pengalaman termasuk saat bermain bersama tim senior tentu dapat membantu kawan-kawan yang lain untuk lebih kreatif dan mengurangi permainan-permainan long ball dan lebih mengutamakan permainan dari kaki ke kaki, ditambah kelincahan Ronaldo Kwateh yang bisa membuka peluang bagi Hokky untuk masuk ke dalam pertahanan lawan dan mencetak gol.
Satu lagi yang terpenting adalah bagaimana fighting spirit yang harus terus menerus ditingkatkan dari waktu ke waktu. Kita tahu bahwa tim ini yang memang dipersiapkan untuk bertanding di Piala Dunia U20 tahun depan, dimana kita akan menjadi tuan rumah. Sehingga tentu dukungan supporter tidak perlu diragukan lagi.
Jika Hokky Caraka bisa selalu konsisten dan bekerja keras meningkatkan performanya maka Hokky tidak hanya sekedar keberuntungan, tapi bisa menjadi solusi bagi lini serang Indonesia saat ini dan masa depan.
Penulis adalah Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) dan pendiri Kanalbola.id