Belum lama ini sebuah buku yang berisikan kumpulan kutipan Jurgen Klopp selama 5 tahun menangani Liverpool. Buku yang dilengkapi dengan ilustrasi ini cukup menarik terutama bagi penggemar Liverpool. Kanalbola.id mendapat kesempatan untuk mewawancarai sang penulis buku ini, Obed Bima Wicandra. Berikut wawancara kami dengan Kopite yang totalitas meluangkan waktu dan tenaga menyusun buku ini.
Kanalbolaid (KB) : Apa yang membuat anda ingin menulis buku ini?
Obed Bima Wicandra ( OBW) : Awalnya sebenarnya rencana bikinnya sudah di 2019 saat Liverpool juara Champions. Tapi baru dikerjakan sungguh2 pas masuk pandemi. Sering berada di rumah termasuk aktivitas saya mengajar juga di rumah ada kejenuhan luar biasa. Begitu pula pola hidup juga berubah. Susah tidur di jam normal. Pernah saya dua hari blas tidak bisa tidur. Benar-benar tidak bisa tidur dalam arti sebenarnya. Jadi pagi ketemu pagi gitu. Gara-gara awal-awal pandemi di bulan April 2020 ada tetangga yang meninggal karena Covid-19. Jadi benar-benar di awal sudah ketemu kebenarannya tentang covid ini. Itu membuat saya paranoid dan mencari kegiatan lagi dengan membuat buku ini. Rencananya sebenarnya untuk juara Champions, tapi akhirnya berubah rencana, bablas sampai ke Juara EPL gara2 sudah punya firasat bahwa Liverpool akan jadi juara musim itu. hehehe…
KB : Sejauh ini bagaimana sambutan masyarakat terhadap buku ini?
OBW : Dalam waktu 5 hari sejak dibuka PO, buku yang terjual sudah 71 eksemplar. Buku hanya saya cetak 100 eksemplar, biar eksklusif. Biar kelak menjadi harta karun mengenai bagaimana kegilaan kita menjelang pagi dalam menjemput gelar juara dan bisa kita kisahkan ke cucu kita kelak hahahahaha… Sampai sekarang masih ada yang pesan. Pre Order saya tutup di tanggal 22 Juni untuk harga lebih murah dari aslinya. Setelahnya jika ada yang pesan dan buku masih tersedia, harganya standar. Tapi setelah 100 buku sudah habis, maka mohon maaf, saya ndak akan mencetaknya kembali. Jadi benar-benar eksklusif. Kenangan sepanjang masa gitulah…mumpung saya masih diberkati dengan nafas tiap paginya oleh Tuhan.
KB : Bagaimana anda melihat sosok dari Jurgen Klopp?
OBW : Saya sudah menyukai sosok Klopp saat menangani Dortmund. Makanya saya lebih suka Dortmund daripada Munchen jika Bundesliga hehehe…waktu Klopp masuk Liverpool, girangnya setengah mati. Saya sudah punya intuisi Liverpool hanya menunggu waktu jadi juara. Puji Tuhan, kok terwujud. Dia sosok yang keren menurutku. Casual, ekspresif, dan paket lengkap pelatih-motivator-filsuf-sastrawan hahaha
KB : Klopp sendiri tidak lepas dari kritik, misalnya permainan ‘Gegen pressing’ yang dipakai dianggap membuat pemain gampang cidera dan kelelahan, terbukti di musim terakhir badai cidera melanda, bagaimana anda menanggapi hal tersebut?
OBW : Betul. Saya kira itu yg mesti dibenahi dari sektor staf Liverpool. Bagaimana divisi yang lain juga ikut bekerja agar bisa klik dengan strategi pelatih. Termasuk pemilihan pemain harusnya nyetel juga dengan apa maunya tim pelatih. Standar kebugaran dan ssebagainya juga mestinya diperhatikan. Saya kira Klopp sedang membuat dasar yang kuat untuk Liverpool. Sosoknya mungkin keras kepala, tapi keyakinannya itu memberikan hasil. Sebagai fans, saya juga ikut kesal dan khawatir. Tapi saya ikut sajalah apa kata BOSS.
KB : Bila membandingkan sosok Klopp dengan pelatih seperti Guardiola, Tuchel, apa yg membedakan sosok Klopp itu sendiri?
OBW : Guardiola menangani tim dengan kedalaman yang sangat bagus. Mewah. Intinya, dia menangani tim yang sudah siap juara. Jadi kalo timnya juara ya ndak heran. Tuchel banyak ide dengan pengalaman yang banyak. Kayaknya dia selalu jadi penggantinya Klopp ya jika Klopp keluar dari klub yang dilatihnya? hehehe…sementara Klopp berani ambil risiko saat menangani Liverpool. Tahu lah kita gimana Liverpool sebelum ada Klopp. Dia sosok yang ekspresif tapi suatu ketika menjadi kalem. “Tenang, besok matahari masih bersinar kembali”, itu pernyataannya yang selalu saya ingat tapi saya lupa persisnya kapan pertama dia bilang begitu. Yang saya ingat adalah ia mengatakannya saat Liverpool kalah. Pelatih lain tidak punya kemampuan berkomunikasi seperti ini. Dalam buku ini saya juga mengutip kesaktian kata-katanya usai Liverpool kalah 3-0 dari Barcelona. Ndak tanya tentang Ole? Baguslah. Saya ndak pernah mengikuti soalnya.
KB : Anda optimis dengan Liverpool musim depan?
OBW : Setiap awal musim Liga Inggris saya selalu optimis mas hahahaha…selalu optimis. Itu kekuatan kita, bukan?
KB : Kembali ke buku, apa target yang ingin dicapai dari buku ini, baik dari sisi penjualan maupun persepsi masyarakat ttg klopp sendiri?
OBW : Tentu saja buku ini habis, harapannya begitu hehehe… tapi sebenarnya lebih daripada itu, saya terkejut karena dari profil yang membeli buku ini bukan saja mereka yang fans Liverpool atau Klopp lho. Da juga fans setan merah dan bahkan ada yang ndak suka sepak bola. dalam IG saya memang saya katakan bahwa kata2 Klopp ini bukan saja berlaku di lapangan sepak bola tapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Bisa ditutup hasil pertandingannya hehehe tapi diambil hikmah kata2nya Klopp. Bagaimana respon kita saat menang atau kalah dalam apapun juga. Tidak harus di sepak bola.
KB : Dimana masyarkat bisa mendapatkan buku ini?
OBW : Bisa menghubungi nomor 085859953789. Nanti akan diinformasikan bagaimana cara memesan bukunya.
Itu tadi wawancara eksklusif kami dengan penulis buku KloppTime, Obed Bima Wicandra. Seorang fans sepak bola tentu saja bisa menunjukan kecintaannya kepada klub kesayangan dengan banyak cara, salah satu seperti buku ini. Semoga kedepannya makin banyak kreatifitas positif yang tercipta dari seorang fans sepak bola ya Kanalbolers.
(DRO)