Kanal Bola
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Legenda
  • Sejarah
  • Sepakbola
    • Liga Champions
    • Liga Europa
    • Liga Indonesia
    • Liga Inggris
    • Liga Italia
    • Liga Spanyol
  • Klasemen
  • Foto
  • Login
  • Home
  • News
  • Legenda
  • Sejarah
  • Sepakbola
    • Liga Champions
    • Liga Europa
    • Liga Indonesia
    • Liga Inggris
    • Liga Italia
    • Liga Spanyol
  • Klasemen
  • Foto
No Result
View All Result
Kanal Bola
No Result
View All Result
Home Catatan Sepak Bola Ignatius Indro

Belajar Dari Sulitnya Menembus Myanmar Untuk Hadapi Vietnam

kanalbol by kanalbol
12 Agustus 2022
in Catatan Sepak Bola Ignatius Indro
0 0
0
Belajar Dari Sulitnya Menembus Myanmar Untuk Hadapi Vietnam

Timnas Indonesia U16 akhirnya berhasil mencapai partai puncak Piala AFF U16 setelah mengalahkan Timnas Myanmar U16 lewat drama adu penalti setelah bermain imbang 1-1 dalam waktu normal 90 menit. Pertandingan yang berlangsung di stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta tersebut berlangsung alot karena Myanmar menerapkan permainan bertahan yang kuat.

Apa yang bisa kita lihat dari pertandingan tersebut? Memang Garuda Muda menguasai jalannya pertandingan, namun terlalu terburu-burunya para pemain kita sehingga banyak sekali kita kehilangan bola, terlebih karena lebih banyak bermain long ball. Meskipun pemain kita memiliki postur tubuh yang lebih besar dari pemain-pemain Myanmar, namun long ball yang dilakukan sering kali jauh dari sasaran sehingga mudah dipatahkan oleh para pemain Myanmar yang hanya menyisakan 1-2 pemain untuk memanfaatkan serangan balik.

Dan ini terbukti efektif karena pemain Myanmar mampu memaksimalkan serangan balik tersebut menjadi gol di menit ke-41. Disini sedikit catatan untuk penjaga gawang Andrika Fathir Rahman kita yang harus lebih tenang dan melihat posisi kawan dan lawan, sehingga tidak terlalu terburuburu untuk maju. Beruntung akhirnya kita bisa menyamakan kedudukan lewat bola mati melalui tendangan  Muhammad Riski Afrisal yang tidak bisa dijangkau oleh penjaga gawang Myanmar Sai Thi Ha Naing.

Kedudukan yang bertahan hingga berakhirnya 90 menit harus diselesaikan lewat adu penalti. Kelima algojo kita berhasil menjaringkan bola ke gawang Myanmar, sedangkan satu pemain yakni kapten Myanmar  Shine Wanna Aung tendangannya berhasil diblok penjaga gawang kita Andrika Fathir Rahman.

Final bertemu kembali dengan Vietnam

Dengan kemenangan tersebut, timnas U16 akan kembali menghadapi Timnas Vietnam. Meskipun Timnas Indonesia berhasil menang lawan Vietnam pada fase grup, namun kita tidak boleh meremehkan kekuatan Vietnam. Yang pasti mereka tentu telah mempelajari mengapa kekalahan di fase grup attas Indonesia itu bisa terjadi dengan melihat apa kelebihan dan kekurangan permainan Timnas Indonesia.

Pemain Vietnam yang harus menjadi perhatian khusus adalah  Cong Phuong dan Trong Tuan, kedua pemain ini yang sukses membobol gawang Thailand sehingga membawa Vietnam lolos ke babak Final dan menghadapi Indonesia. Kedua pemain ini begitu lincah dan memiliki naluri mencetak gol yang cukup baik. Untuk itu Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan di barisan pertahanan harus mewaspadai pergerakan keduanya.

Selain itu pemain-pemain Vietnam juga memiliki militansi yang cukup tinggi. Hal ini juga harus diperhatikan oleh coach Bima Sakti bagaimana cara menghadapinya. Tentu kita juga harus punya militansi yang lebih tinggi ditambah dukungan penonton yang bisa menambah semangat juang para pemain kita. Kita harus lebih tenang dan juga lebih memainkan bola dari kaki ke kaki dan mengurangi permainan long ball.

Tentu Vietnam berbeda dengan Myanmar yang bermain super bertahan ketika melawan Indonesia. Vietnam tentu akan bermain lebih terbuka, dan ini adalah kesempatan bagi kita untuk memanfaatkan hal tersebut melakukan umpan-umpan pendek dan terobosan ke jantung pertahanan Vietnam. Namun jangan terlalu terburu-buru yang bisa menyebabkan kita kehilangan bola.

Skuad Garuda sudah lima kali bertemu dengan the Golden Star dalam turnamen AFF U-16. Dari total lima pertandingan, Timnas Indonesia lebih unggul diatas kertas dengan menorehkan 3 kali kemenangan dan dua kali imbang. Namun hasil demikian, tidak bisa menjadi tolak ukur keunggulan sebuah tim kesebelasan. Skuad The Golden Star masih dinilai sebagai tim kuat di turnamen ini. Untuk itu kita harus mengabaikan rekor pertandingan karena pemainpun sudah berubah dari satu pertandingan ke pertandingan lain.

Satu catatan penting lagi adalah timnas U16 ini juga jangan diberi beban berlebih, bermainlah lepas tanpa beban, nikmati pertandingan sehingga dengan bermain lepas Garuda Muda diharapkan bisa menunjukan permainan terbaik mereka. Saya memiliki keyakinan kita bisa menang meski dengan skor tipis 2-1 atau 3-2.

 

Penulis adalah Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) dan Pendiri Kanalbola.id

 

kanalbol

kanalbol

Next Post
TREN PENDANAAN INDUSTRI SEPAK BOLA

TREN PENDANAAN INDUSTRI SEPAK BOLA

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Petualangan Si Kabol 14 Coach Justin : Fans MU Paling Banyak Fans Kardusnya

Petualangan Si Kabol 14 Coach Justin : Fans MU Paling Banyak Fans Kardusnya

20 Agustus 2021
Ngobrol Bola Bareng Budiman Sudjatmiko, Dari Sepak Bola Spanyol Hingga Indonesia

Ngobrol Bola Bareng Budiman Sudjatmiko, Dari Sepak Bola Spanyol Hingga Indonesia

28 November 2021
Italia, 11 Tahun Kemudian

Italia, 11 Tahun Kemudian

18 Juli 2021
Nostalgia Galatama

Nostalgia Galatama

2 Mei 2021
UTA’45, PSTI dan Ssaka, Bekerjasama Adakan Turnamen Futsal SMA Se-Jabodetabek & Edukasi Suporter

UTA’45, PSTI dan Ssaka, Bekerjasama Adakan Turnamen Futsal SMA Se-Jabodetabek & Edukasi Suporter

0
ilustrasi istimewa

Rumor Transfer : Kopites Pilih Mbappe, Sancho Atau Salah?

0
XTEN, Perusahaan Apparel Lokal Yang Semakin Harumkan Nama Indonesia

XTEN, Perusahaan Apparel Lokal Yang Semakin Harumkan Nama Indonesia

0

Saatnya Bangun Industri Sepakbola Yang Lebih Adil

0
UTA’45, PSTI dan Ssaka, Bekerjasama Adakan Turnamen Futsal SMA Se-Jabodetabek & Edukasi Suporter

UTA’45, PSTI dan Ssaka, Bekerjasama Adakan Turnamen Futsal SMA Se-Jabodetabek & Edukasi Suporter

11 Januari 2023
Harapkan Juarai Piala AFF 2022, Wapres Minta Timnas Indonesia Tiru Semangat Maroko

Harapkan Juarai Piala AFF 2022, Wapres Minta Timnas Indonesia Tiru Semangat Maroko

28 Desember 2022
Usung Tagline “Beyond Football”, Oaka Football Group Siap Menjadi Terdepan  Dalam Bisnis Sepak Bola

Usung Tagline “Beyond Football”, Oaka Football Group Siap Menjadi Terdepan Dalam Bisnis Sepak Bola

28 Desember 2022
MESSI DAN MBAPPE

MESSI DAN MBAPPE

18 Desember 2022

Recommended

UTA’45, PSTI dan Ssaka, Bekerjasama Adakan Turnamen Futsal SMA Se-Jabodetabek & Edukasi Suporter

UTA’45, PSTI dan Ssaka, Bekerjasama Adakan Turnamen Futsal SMA Se-Jabodetabek & Edukasi Suporter

11 Januari 2023
Harapkan Juarai Piala AFF 2022, Wapres Minta Timnas Indonesia Tiru Semangat Maroko

Harapkan Juarai Piala AFF 2022, Wapres Minta Timnas Indonesia Tiru Semangat Maroko

28 Desember 2022
Usung Tagline “Beyond Football”, Oaka Football Group Siap Menjadi Terdepan  Dalam Bisnis Sepak Bola

Usung Tagline “Beyond Football”, Oaka Football Group Siap Menjadi Terdepan Dalam Bisnis Sepak Bola

28 Desember 2022
MESSI DAN MBAPPE

MESSI DAN MBAPPE

18 Desember 2022
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat Penggunaan
  • Pasang Iklan
  • Kontak Kami

© 2021 Kanal Bola - Designed by Tokoweb.co

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Legenda
  • Sejarah
  • Sepakbola
    • Liga Champions
    • Liga Europa
    • Liga Indonesia
    • Liga Inggris
    • Liga Italia
    • Liga Spanyol
  • Klasemen
  • Foto

© 2021 Kanal Bola - Designed by Tokoweb.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In