Kanal Bola
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Legenda
  • Sejarah
  • Sepakbola
    • Liga Champions
    • Liga Europa
    • Liga Indonesia
    • Liga Inggris
    • Liga Italia
    • Liga Spanyol
  • Klasemen
  • Foto
  • Login
  • Home
  • News
  • Legenda
  • Sejarah
  • Sepakbola
    • Liga Champions
    • Liga Europa
    • Liga Indonesia
    • Liga Inggris
    • Liga Italia
    • Liga Spanyol
  • Klasemen
  • Foto
No Result
View All Result
Kanal Bola
No Result
View All Result
Home Sepakbola Liga Champions

Adu Jenius Sang Idola dan Fansnya

kanalbol by kanalbol
29 Mei 2021
in Liga Champions, Sepakbola
0 0
0

Taiching:
“Buat banyak orang, grafik (operan tim Barcelona) itu cuma jadi gambar benang tenun dan rajutan. Buat Tuchel, itu harta karun,”

Cape rasanya jadi Josep Pep Guardiola. Juara di liga-liga domestik Eropa, tapi belum juga mendapatkan piala pengukuh kedigdayaan klub seEropa, dengan Liga Champions Eropa. Pep, punya koleksi dua Piala Liga Champions saat menjadi manajer Barcelona, 2008-2009 dan 2010-2011.
Setelah itu? Di klub kaya raya Jerman Bayern Munchen, Pep gagal. Di Manchester City, klub kaya raya di Inggris, belum juga dapat Si Kuping besar—sebutan Piala Liga Champions Eropa.
Saking kepengennya, Pep berseloroh di panggung Penghargaan Asosiasi Penulis Sepakbola 2019. Jurgen Klopp dan Pep jadi tamu kehormatan yang bicara di depan para wartawan sepakbola.
“Saya yakin Jurgen (Klopp) mau piala yang saya peroleh (Liga Primer Inggris). Sementara saya, dia (Klopp) juga yakin, saya mau piala itu (Liga Champions yang diperoleh Liverpool yang diasuh Klopp). Mungkin kami bisa tukar?,” kata Pep, disambut tawa yang hadir.


Pep menunggu si Kuping Besar, lambang peneguhannya sebagai maestro taktik di sejumlah klub di kompetisi lokal. Taktik Pep yang bisa berubah sesuka hati di lapangan, dengan intensitas tinggi, baik menyerang maupun bertahan dengan pressing yang ketat terhadap lawan. Yang mudah menaklukan lawan. Di 2018-2019, cuma Liverpool nya Jurgen Klopp yang bisa meladeni pressing dan serangan gencar pasukan Pep. Pep kalah berulang kali oleh Klopp. Di Inggris, dan Eropa.

***
Pep belajar sepakbola dari maestro sepakbola menyerang, Johan Cruyff. Cruyff adalah pelatih Barcelona saat Pep jadi pemain. Pep bilang dalam biografinya– Pep Confidential dan Pep Guardiola: Another Way of Winning, mengaku bahwa dia belajar banyak dari sang maestro. “Saya tahu sepakbola karena dia (Cruyff),” kata Pep.
Kebetulan, Cruyff memang mengamati para pemain berbakat di Barcelona saat melatih tim tersebut pada 1988. Cruyff memerintahkan Charles Rexach agar Guardiola berperan sebagai pivot, satu fungsi yang cukup berat sebagai pemain tengah bertahan. Selain menjadi playmaker, juga menjadi penghalau bola pertama serangan balik lawan. Di era saat ini, peran itu dibagi oleh dua pemain tengah bertahan.
Maka, inilah ciri permainan Pep di Barcelona, di Bayern Munich dan Manchester City. Umpan pendek satu dua yang cepat dan akurat.

Namun, kecuali di Barcelona, taktik itu belum terbukti manjur di klub lain. Malam ini, Pep ingin membuktikannya.
Malam ini, Pep bakal meladeni kembarannya. Thomas Tuchel (baca Tukel dengan e pepet). Tukel menjadi manajer Chelsea pada Januari 2021, setelah Frank Lampard dipecat Roman Abramovich, juragan migas asal Rusia yang pemilik Chelsea.

Tuchel, punya resep yang serupa dengan Pep. Umpan pendek cepat dan akurat. Termasuk dengan dua pemain tengah bertahannya yang cerdik dan cerdas. Yang cerdas namanya Jorginho, merupakan playmaker Chelsea. Dan yang cerdik adalah N’Golo Kante, pemutus aliran bola lawan di lapangan tengah.
Dan dari dua pertemuan, Tuchel menang semuanya. Skor 1-0 di kandang, Stamford Bridge. Skor 2-1 di kandang Manchester City, Etihad. Malam nanti, adalah pertemuan ketiga Tuchel dan Pep dalam enam bulan. Dan final kedua di Liga Champions, buat Tuchel. Musim lalu, Tuchel yang melatih Paris Saint Germain kalah 1-0 dari Bayern Munchen nya Hans Dieter Flick.

*****
Selama dua jam video itu dihentikan Tuchel. Video documenter tentang Pep Guardiola. Tuchel suka dengan gaya bermain anak-anak asuh Pep. Waktu itu, Tuchel adalah manajer Mainz, klub sepakbola Jerman. Tuchel mempelajari grafik operan para pemain Barcelona di tangan Pep. “Buat banyak orang, grafik itu cuma jadi gambar benang tenun dan rajutan. Buat Tuchel, itu harta karun,” kata mantan tim pelatih Schalke 04, Christian Heidel.

Ya,….Tuchel adalah fans Pep. Bagaimana dia melatih dan konsep yang dimainkannya di lapangan. Apa solusi saat tak berjalan seperti konsepnya. Semua dipelajari Tuchel.

Demi mempelajari taktik Pep, Tuchel terbang ke Camp Nou, bertemu langsung sang idola pada 2009. Pep, tak langsung menerimanya. Pep, bukan orang yang suka bicara banyak kepada orang lain. Apalagi “rahasia dapurnya” di belakang panggung lapangan sepakbola.

Tapi, Pep bicara panjang lebar kepada Tuchel. Karena melihat ada yang berbeda dari sang pelatih muda. “Anak muda ini punya sesuatu, punya ide. Dia pelatih muda yang menarik.” Pep berujar kepada Michael Reschke, Direktur Olahraga Bayern Munich. Waktu itu, 2014, Pep menjelaskan kenapa dia menerima Tuchel pada 2009.

Saat Pep jadi manajer Bayern Munich pada 2014, Tuchel mengundangnya makan malam. Tuchel bertemu kembali dengan Pep, bicara sepakbola seharian. Setahun setelah itu, Tuchel jadi pelatih Dortmund dan Pep di Bayern Munich. Munich, seperti biasa peringkat satu Bundesliga. Dortmund runner up.

Lima tahun kemudian, mereka kembali berkompetisi, sang idola dan sang pengagumnya. Di Liga Primer Inggris. Dan di Final Liga Champions Eropa 2020-2021. Malam ini, dua tim kembar, dengan taktik dan skema yang mirip saling beradu di lapangan Stadio do Dragao, Porto, Portugal.
Peraciknya, dua pelatih jenius. Yang belajar tak cuma di lapangan. Tapi juga pemilik konsep bermain bola. Yang satu gelandang bertahan di tim kuat Spanyol dan Eropa, Barcelona. Satu lagi bek tengah yang terpaksa pensiun di usia 25 tahun karena cedera berkepanjangan. Pep Guardiola dan Thomas Tuchel. Pertemuan mereka di Liga Champions Eropa diberi tajuk media Eropa, sebagai pertemuan dua manajer yang ahli bermain catur. Penuh siasat.
Yang menang melepas dahaga ambisinya dan obsesinya atas si Kuping Besar, Piala Liga Champions Eropa.

 

(YOP)

kanalbol

kanalbol

Next Post
Liga Inggris (Selalu) Penuh Kejutan

Liga Inggris (Selalu) Penuh Kejutan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Petualangan Si Kabol 14 Coach Justin : Fans MU Paling Banyak Fans Kardusnya

Petualangan Si Kabol 14 Coach Justin : Fans MU Paling Banyak Fans Kardusnya

20 Agustus 2021
Ngobrol Bola Bareng Budiman Sudjatmiko, Dari Sepak Bola Spanyol Hingga Indonesia

Ngobrol Bola Bareng Budiman Sudjatmiko, Dari Sepak Bola Spanyol Hingga Indonesia

28 November 2021
Italia, 11 Tahun Kemudian

Italia, 11 Tahun Kemudian

18 Juli 2021
Nostalgia Galatama

Nostalgia Galatama

2 Mei 2021
UTA’45, PSTI dan Ssaka, Bekerjasama Adakan Turnamen Futsal SMA Se-Jabodetabek & Edukasi Suporter

UTA’45, PSTI dan Ssaka, Bekerjasama Adakan Turnamen Futsal SMA Se-Jabodetabek & Edukasi Suporter

0
ilustrasi istimewa

Rumor Transfer : Kopites Pilih Mbappe, Sancho Atau Salah?

0
XTEN, Perusahaan Apparel Lokal Yang Semakin Harumkan Nama Indonesia

XTEN, Perusahaan Apparel Lokal Yang Semakin Harumkan Nama Indonesia

0

Saatnya Bangun Industri Sepakbola Yang Lebih Adil

0
UTA’45, PSTI dan Ssaka, Bekerjasama Adakan Turnamen Futsal SMA Se-Jabodetabek & Edukasi Suporter

UTA’45, PSTI dan Ssaka, Bekerjasama Adakan Turnamen Futsal SMA Se-Jabodetabek & Edukasi Suporter

11 Januari 2023
Harapkan Juarai Piala AFF 2022, Wapres Minta Timnas Indonesia Tiru Semangat Maroko

Harapkan Juarai Piala AFF 2022, Wapres Minta Timnas Indonesia Tiru Semangat Maroko

28 Desember 2022
Usung Tagline “Beyond Football”, Oaka Football Group Siap Menjadi Terdepan  Dalam Bisnis Sepak Bola

Usung Tagline “Beyond Football”, Oaka Football Group Siap Menjadi Terdepan Dalam Bisnis Sepak Bola

28 Desember 2022
MESSI DAN MBAPPE

MESSI DAN MBAPPE

18 Desember 2022

Recommended

UTA’45, PSTI dan Ssaka, Bekerjasama Adakan Turnamen Futsal SMA Se-Jabodetabek & Edukasi Suporter

UTA’45, PSTI dan Ssaka, Bekerjasama Adakan Turnamen Futsal SMA Se-Jabodetabek & Edukasi Suporter

11 Januari 2023
Harapkan Juarai Piala AFF 2022, Wapres Minta Timnas Indonesia Tiru Semangat Maroko

Harapkan Juarai Piala AFF 2022, Wapres Minta Timnas Indonesia Tiru Semangat Maroko

28 Desember 2022
Usung Tagline “Beyond Football”, Oaka Football Group Siap Menjadi Terdepan  Dalam Bisnis Sepak Bola

Usung Tagline “Beyond Football”, Oaka Football Group Siap Menjadi Terdepan Dalam Bisnis Sepak Bola

28 Desember 2022
MESSI DAN MBAPPE

MESSI DAN MBAPPE

18 Desember 2022
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat Penggunaan
  • Pasang Iklan
  • Kontak Kami

© 2021 Kanal Bola - Designed by Tokoweb.co

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Legenda
  • Sejarah
  • Sepakbola
    • Liga Champions
    • Liga Europa
    • Liga Indonesia
    • Liga Inggris
    • Liga Italia
    • Liga Spanyol
  • Klasemen
  • Foto

© 2021 Kanal Bola - Designed by Tokoweb.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In