Barcelona hanya bermain imbang 0-0 dengan Cadiz dalam duel lanjutan La Liga 2021/22, Jumat (24/9/2021). Hasil ini jadi pukulan telak untuk Ronald Koeman. Situasi Barca sudah panas dalam dua pekan terakhir. Hasil ini bakal memperkeruh situasi. Blaugrana yang sekarang jauh di bawah level mereka yang seharusnya.
Di laga ini, Koeman mencoba mengembalikan identitas Barca dengan umpan-umpan pendek dan penguasaan bola, tapi ada masalah besar dalam penyelesaian akhir. Tim Barca tampak bermasalah secara keseluruhan, tidak berada di level Barca seharusnya. Alhasil, hasil buruk ini akan semakin mempersulit posisi Koeman.
Pertandingan ini semakin menunjukkan masalah utama Barca. Skuad Ronald Koeman tidak cukup bagus untuk bermain di level tertinggi musim ini. Koeman tampak bingung memilih taktik yang tepat. Di laga ini Barca membuat total 636 operan, tapi hanya 6 tembakan dengan 2 tepat sasaran.
Cadiz bahkan menorehkan catatan lebih baik dengan 13 tembakan, 3 tepat sasaran. Artinya, Barca perlu memperbaiki kualitas final pass dan finishing mereka. Nahasnya, Koeman tidak punya banyak solusi. Beberapa penyerang cedera dan dia tidak bisa mengutak-atik skuad.
Barca memang belum pernah kalah dari 5 pertandingan La Liga, tepatnya dengan 2 kemenangan dan 3 hasil imbang. Namun, torehan gol Barca mengkhawatirkan. Sejauh ini Barca baru mencetak 8 gol dari 5 pertandingan awal La Liga. Menurut Opta, ini angka terendah Barca sejak musim 2003/04 lalu.
Catatan minor ini kembali menggarisbawahi masalah Barca di lini serang. Kehilangan Lionel Messi berdampak besar dan Barca tidak bisa mendatangkan pengganti. Hasil 0-0 terasa bak kekalahan untuk tim selevel Barcelona. Sebab itu, skor imbang kali ini kian mempersulit posisi Koeman di kursi pelatih Blaugrana.
Barca menelan tiga hasil buruk beruntun: kalah 0-3 dari Bayern, main imbang 1-1 dengan Granada, dan imbang 0-0 dengan Cadiz. Tentu rentetan hasil minor ini sangat buruk bagi Barca.
Koeman sudah tertekan sejak musim lalu, kini kualitasnya semakin diragukan. Dia harus segera membawa tim kembali ke jalur kemenangan jika ingin mempertahankan posisinya. Masalahnya, menyalahkan Koeman sepenuhnya juga tidak sepenuhnya tepat. Koeman berada di posisi sulit yang bakal menyulitkan pelatih mana pun.
Barca kehilangan banyak pemain bintang musim panas ini, tapi tidak ada pembelian bintang baru karena masalah finansial. Alhasil, tidak ada solusi instan untuk mengatasi masalah Barca.
Koeman hanya bisa mengandalkan pemain-pemain muda untuk memperbaiki masalah dalam jangka pendek. Masalahnya, pemain muda masih tidak konsisten dan tidak selalu bisa diandalkan. Situasi Barca kian dipersulit dengan absennya pemain-pemain penting karena cedera. Pedri tidak bisa bermain, begitu pula dengan Ansu Fati, Ousmane Dembele, dan beberapa penyerang lain yang tidak kunjung pulih.
Jika terus dibiarkan, situasi ini bisa jadi awal krisis besar-besaran di Barcelona. Koeman harus bereaksi dengan cepat dan mencari solusi instan. Paling tidak, Koeman harus segera menghentikan krisis ini dengan meraih hasil apik dalam jangka pendek. Dia boleh memikirkan langkah berikutnya nanti setelah krisis terhenti.
Bek senior Barcelona, Gerard Pique mengajak semua pihak terkait untuk mendukung timnya di tengah situasi sulit yang kini dialami klub Catalan tersebut.
Hasil ini membuat Barcelona tak pernah menang dalam tiga laga terakhir. Usai dipermak 0-3 oleh Bayern Munchen, tim asuhan Ronald Koeman meraih dua hasil imbang beruntun di La Liga.
Pique pun mengakui bahwa klubnya saat ini tengah berada dalam masalah. Namun, pemain 34 tahun itu mengajak semuanya untuk berpikir secara tenang. “Klub telah berada di puncak gelombang selama bertahun-tahun,” ujar Pique setelah hasil imbang dengan Cadiz.
“Kami sedang melalui situasi yang tidak biasa kami alami. Ini adalah tahun-tahun yang penuh gejolak, dengan pergantian presiden dan pergantian pelatih. Bersama-sama kita harus melakukan yang terbaik untuk memberikan ketenangan pikiran,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Pique pun menyerukan semua pihak yang terkait dengan Barcelona untuk berusaha lebih keras, alih-alih mengeluhkan situasi saat ini.
“Semua orang ingin menang. Ada banyak cara untuk menghadapinya. Kita semua bisa mengeluh atau kita bisa bekerja. Para pemain di sini untuk bekerja,” tegas Pique.
“Jangan mencari dua sisi. Kami semua bersama presiden dan juga dengan pelatih. Kami tidak bisa mengendalikan kebisingan [di sekitar klub] dan tidak ingin memikirkannya.” tandasnya.
(DRO)