Indisipliner pemain masih menjadi masalah di Indonesia, terlalu mudahnya para pemain tidak menghargai kontrak yang telah ditandatangani dengan pihak klub. Masa pandemi dan ketidakjelasan kompetisi terkadang menjadi alas an pemain untuk mangkir dari latihan. Meskipun untuk Liga 1 kemungkinan akan berjalan tanggal 20 Agustus mendatang, namun untuk Liga-liga dibawahnya belum ada kejelasan pelaksanaannya. Salah satunya terjadi di klub Liga 3 Jawa Timur, AC Majapahit.
Manajemen AC Majapahit mengambil tindakan tegas terhadap pemainnya yang bertindak indisipliner. Klub berjuluk Laksar Guntur Geni ini memutuskan memecat pemainnya, Ricga Tri Febiyan.
Manajer AC Majapahit Rossi Rahardjo membenarkan kabar tersebut. Ia mengatakan putusan tersebut terpaksa diambil manajemen demi kondusivitas tim.

Menurut Rossi, pemain yang memperkuat Arema FC di Turnamen Menpora Cup 2021 tersebut kabur dari mess pemain tanpa izin manajemen. Hal tersebut diketahui manajemen saat melakukan absensi malam terhadap pemain.
Sebelumnya Ricga juga terlambat bergabung dengan tim hampir 10 hari lebih. Saat pemain lain sudah berkumpul sejak tanggal 22 Juli 2021, Ricga baru datang ke mess pada 3 Agustus 2021.
“Sebetulnya kami berat mengambil putusan ini. Ricga salah satu pemain yang akan kami andalkan di Liga 3 nanti. Dia salah satu pemain terbaik yang kami miliki. Tapi demi kondusivitas tim, terpaksa dia kami coret,” sesal Rossi kepada Kanalbola.id hari ini.

Dari pengakuan Head Coach AC Majapahit Ambitie Dolus Cahyana, malam setelah mendengar kabar Ricga kabur dari mess, ia sempat menghubungi sang pemain melalui pesan WhatsApp.
“Saat saya hubungi melalui WA, Ricga mengaku ditelepon ibunya di Malang untuk disuruh pulang karena ada urusan mendadak. Dia janji akan kembali ke mess dua hari lagi (tanggal 5 Agustus, red). Tapi sampai sekarang dia tidak ada kabar lagi,” terang Dolus.
Presiden Klub AC Majapahit Raja Siahaan mengaku kecewa dengan sikap Ricga. Raja menyesalkan sikap indisipliner pemain muda yang masih memiliki karir panjang.
“Ricga sudah menandatangani kontrak dengan AC Majapahit selama dua tahun hingga 30 Juni 2023. Saat penandatanganan kontrak dia mengaku sudah keluar dari Arema FC,” beber Raja.
Dari keterangan Raja diketahui jika Ricga merupakan pemain termahal yang dikontrak AC Majapahit dengan nilai kontrak Rp120 juta untuk durasi dua tahun.
Raja menyebut Ricga sudah menerima uang panjar dari AC Majapahit sebagai komitmennya bergabung dengan Laskar Guntur Geni.
(DRO)